Asupan vitamin C ini pun sebaiknya tidak kurang atau berlebih, Moms. Pasalnya, kekurangan dan kelebihan vitamin C ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan.
Beberapa dampak yang mungkin timbul akibat kekurangan vitamin C meliputi:
Ini adalah dampak paling ekstrem dari kekurangan vitamin C. Skorbut ditandai dengan gejala seperti gusi berdarah, kerusakan pada gusi dan gigi, kulit kering dan bersisik, nyeri sendi, dan bahkan pendarahan internal yang serius.
Vitamin C memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Kolagen, yang diproduksi dengan bantuan vitamin C, penting untuk penyembuhan luka. Kekurangan vitamin C dapat memperlambat proses penyembuhan luka, baik luka ringan maupun luka yang lebih serius.
Meskipun vitamin C memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan juga bisa menimbulkan dampak negatif. Berikut beberapa dampak yang bisa timbul akibat kelebihan vitamin C:
Konsumsi berlebihan vitamin C dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan kram perut.
Kelebihan vitamin C yang bersifat kronis bisa menyebabkan masalah pada ginjal, terutama pada individu yang memiliki riwayat penyakit ginjal.
Meskipun vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi, konsumsi berlebihan justru bisa mengganggu keseimbangan zat besi dalam tubuh.
Konsumsi vitamin C dalam bentuk asam askorbat murni dalam jangka panjang bisa menyebabkan erosi pada lapisan enamel gigi.
Nah, itu dia Moms kebutuhan vitamin C harian untuk anak-anak dan dewasa. Jangan sampai salah lagi, ya!
Baca Juga: Awas Cuaca Buruk Rawan Penyakit, Ini Rekomendasi Vitamin Imun Saat Musim Batuk Pilek
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR