Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda, sering mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Konsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Cobalah untuk membatasi makanan cepat saji dan memberi preferensi pada makanan yang lebih sehat dan rendah garam.
Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, dan daging asap mengandung tingkat garam dan lemak jenuh yang tinggi.
Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini dapat meningkatkan risiko darah tinggi.
Sebaiknya, pertimbangkan untuk menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, atau tahu.
Gula tambahan dalam makanan dan minuman, terutama dalam bentuk sirup fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Minuman bersoda, makanan manis seperti permen, dan makanan ringan manis seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi.
Lebih baik pilih makanan yang rendah gula atau tanpa gula tambahan.
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Mengonsumsi alkohol dengan bijak atau membatasi asupan alkohol adalah langkah yang bijak untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.
Baca Juga: Benarkah Marah-marah Sebabkan Darah Tinggi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR