Nakita.id – Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Salah satu faktor yang berperan dalam pengendalian tekanan darah adalah pola makan.
Ya, makanan tertentu ternyata bisa menjadi pemicu darah tinggi kambuh, Moms.
Maka dari itu, Moms perlu memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Lantas, apa saja ya makanan yang dapat memicu darah tinggi?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa jenis makanan yang dapat memicu darah tinggi, sehingga Moms dapat menghindarinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Garam adalah salah satu pemicu utama darah tinggi.
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Produk makanan olahan, makanan cepat saji, camilan gurih, dan makanan kaleng seringkali mengandung tingkat garam yang tinggi.
Sebaiknya, coba untuk membatasi asupan garam dan lebih sering memasak makanan dari bahan-bahan segar.
Baca Juga: Vitamin yang Sebaiknya Dikonsumsi Pengidap Hipertensi, Bisa Membantu Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda, sering mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Konsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Cobalah untuk membatasi makanan cepat saji dan memberi preferensi pada makanan yang lebih sehat dan rendah garam.
Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, dan daging asap mengandung tingkat garam dan lemak jenuh yang tinggi.
Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini dapat meningkatkan risiko darah tinggi.
Sebaiknya, pertimbangkan untuk menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, atau tahu.
Gula tambahan dalam makanan dan minuman, terutama dalam bentuk sirup fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Minuman bersoda, makanan manis seperti permen, dan makanan ringan manis seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi.
Lebih baik pilih makanan yang rendah gula atau tanpa gula tambahan.
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Mengonsumsi alkohol dengan bijak atau membatasi asupan alkohol adalah langkah yang bijak untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.
Baca Juga: Benarkah Marah-marah Sebabkan Darah Tinggi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi tekanan darah.
Lebih baik memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara.
Minuman berkafein seperti kopi dan minuman berenergi sebaiknya diminum dengan bijak, terutama jika Moms memiliki riwayat hipertensi.
Makanan yang Moms konsumsi memiliki dampak besar pada tekanan darah.
Menghindari makanan tinggi garam, gula, lemak jenuh, dan kafein, serta memilih makanan yang lebih sehat, adalah langkah penting dalam menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran yang sehat.
Selain itu, konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan Moms dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam pola makan Moms dapat memiliki dampak besar pada kesehatan jantung.
Nah, itu dia beberapa makanan pemicu darah tinggi yang harus Moms hindari.
Hati-hati, ya!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Simak Penjelasan Terkait Manfaat Makan Toge untuk Mengobati Tekanan Darah Tinggi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR