Nakita.id - Masuk angin adalah kondisi umum yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan seperti perut kembung, perut mulas, kembung, dan bersendawa.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk konsumsi makanan yang tidak cocok atau gangguan pencernaan.
Untungnya, ada beberapa makanan yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan mempercepat pemulihan. Inilah berbagai jenis makanan yang bisa menyembuhkan masuk angin.
Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk masuk angin.
Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan perut kembung dan mual.
Cara Konsumsi:
- Minum teh jahe hangat dengan madu. Tambahkan potongan jahe ke dalam masakan atau sup.
Minyak peppermint atau ekstrak daun mint dapat membantu meredakan kram perut dan perut kembung.
Ini juga dapat membantu mengurangi sensasi mual yang seringkali menyertai masuk angin.
Cara Konsumsi:
- Minum teh mint hangat. Mengunyah permen mint yang mengandung minyak peppermint.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Atasi Masuk Angin pada Ibu Menyusui, Semuanya Berasal dari Makanan!
Pisang mengandung serat alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Potassium dalam pisang juga dapat membantu mengatasi kehilangan elektrolit yang mungkin terjadi karena diare yang mungkin terjadi bersamaan dengan masuk angin.
Cara Konsumsi:
- Makan pisang sebagai camilan. Tambahkan pisang ke dalam smoothie atau yogurt.
Yoghurt yang mengandung probiotik adalah makanan yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin.
Cara Konsumsi:
- Makan yoghurt probiotik sebagai sarapan atau camilan.
Bubur beras adalah makanan lembut yang mudah dicerna dan dapat membantu melapangkan perut.
Ini juga dapat memberikan energi yang cukup tanpa memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Masak bubur beras dan tambahkan garam secukupnya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Harus Buang ASI saat Masuk Angin?
Teh kamomil dikenal memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan dan dapat membantu meredakan perut kembung dan perut mulas.
Cara Konsumsi:
- Minum teh kamomil hangat sebelum tidur.
Air kelapa mengandung elektrolit alami yang dapat membantu menggantikan kehilangan cairan tubuh akibat diare atau muntah.
Cara Konsumsi:
- Minum air kelapa segar.
Pisang raja adalah varietas pisang yang memiliki kandungan amilum yang tinggi, yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi dan meredakan gangguan pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Makan pisang raja sebagai camilan.
Wortel mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gejala masuk angin seperti perut kembung.
Cara Konsumsi:
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Ibu Menyusui yang Masuk Angin Menular ke Bayinya?
- Makan wortel mentah sebagai camilan. Tambahkan wortel ke dalam salad.
Ketumbar adalah rempah yang dapat membantu meredakan perut kembung dan mengurangi gas dalam sistem pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Tambahkan ketumbar ke dalam masakan.
Asam sitrat dalam jus lemon dapat membantu merangsang produksi asam lambung, yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Minum jus lemon segar.
Keju cottage adalah sumber protein rendah lemak yang dapat membantu mengisi perut tanpa memberatkan sistem pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Makan keju cottage sebagai camilan atau tambahan dalam salad.
Telur rebus adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan dapat membantu mengurangi rasa lapar serta meredakan gejala masuk angin.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Kerokan? Ternyata Fakta Mengerikan Ini Jangan Diketahui Bumil
Cara Konsumsi:
- Makan telur rebus sebagai camilan atau sarapan.
Apel mengandung serat alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi perut kembung.
Cara Konsumsi:
- Makan apel sebagai camilan.
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu mengatasi masuk angin dan membunuh bakteri jahat dalam sistem pencernaan.
Cara Konsumsi:
- Tambahkan bawang putih cincang ke dalam masakan.
Dalam mengatasi masuk angin, selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala seperti makanan pedas, makanan berlemak tinggi, dan minuman berkafein.
Jika gejala masuk angin berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan yang lebih lanjut. Selalu perhatikan pola makan dan perubahan dalam tubuh Anda untuk menjaga kesehatan pencernaan yang optimal.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benarkah Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin? Ini Penjelasannya
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR