Ajarkan mereka cara berbicara dengan baik, berbagi, dan bekerja sama.
Keterampilan ini akan membantu mereka mengatasi konflik dengan cara yang lebih positif.
Bantu balita untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan emosinya dengan kata-kata.
Ini membantu mereka memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik, mengurangi kemungkinan perilaku nakal sebagai bentuk ekspresi emosi.
Jika perilaku anak terus menjadi masalah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli perkembangan anak atau psikolog.
Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi keluarga.
Menghadapi balita yang sering menjahili adiknya memerlukan kesabaran dan pemahaman.
Dengan menerapkan tips di atas, orangtua dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih dan harmonis.
Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan pendekatan yang tepat mungkin berbeda untuk setiap keluarga.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata yang Cocok untuk Bayi dan Balita di Jabodetabek
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR