Beberapa orang meyakini bahwa kandungan anak laki-laki dapat membuat ibu lebih cepat lelah karena bayi laki-laki dikatakan memiliki kebutuhan energi yang lebih besar.
Namun, sebagian besar penelitian menyatakan bahwa perbedaan kebutuhan energi antara bayi laki-laki dan perempuan selama kehamilan tidak signifikan.
4. Keseimbangan Hormon dalam Tubuh
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan.
Hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat secara dramatis untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Meskipun ada klaim bahwa hormon-hormon ini dapat memengaruhi tingkat kelelahan, bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas.
5. Pengaruh Psikologis
Selain faktor-faktor fisik, aspek psikologis juga dapat memainkan peran dalam tingkat kelelahan selama kehamilan.
Stres, kecemasan, dan perubahan suasana hati dapat memengaruhi energi seorang ibu.
Jika seorang ibu percaya atau memiliki harapan bahwa kehamilan anak laki-laki membuatnya lebih cepat lelah, hal tersebut dapat menciptakan efek placebo yang memperkuat persepsi tersebut.
6. Pentingnya Pola Tidur dan Nutrisi yang Baik
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Ibu Hamil Dilarang Tidur Siang? Begini Penjelasannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR