7. Obat Pengencer Darah (Antikoagulan)
Penggunaan antikoagulan tertentu seperti warfarin selama kehamilan dapat meningkatkan risiko pendarahan yang berbahaya.
Dokter mungkin perlu mengganti obat ini dengan opsi yang lebih aman selama masa kehamilan.
8. Obat Psikotropika
Beberapa obat psikotropika dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan otak janin.
Penghentian obat psikotropika harus direncanakan dengan hati-hati di bawah pengawasan dokter.
9. Obat Antivirus tertentu
Beberapa obat antivirus, khususnya yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV, dapat memiliki efek samping pada janin.
Konsultasikan dengan dokter untuk menilai risiko dan manfaat penggunaan obat tersebut selama kehamilan.
10. Obat Pelangsing dan Diet Ekstrem
Penggunaan obat pelangsing dan diet ekstrem selama kehamilan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang berpotensi merugikan perkembangan janin.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Mencegah Stunting
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR