Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol sepenuhnya selama program hamil.
Selain itu, konsumsi minuman berkafein juga sebaiknya dibatasi. Kelebihan kafein dapat meningkatkan risiko keguguran dan dapat berdampak pada pertumbuhan bayi.
3. Penggunaan Narkoba dan Obat-obatan Tertentu
Penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang selama program hamil dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk cacat lahir, pertumbuhan janin terhambat, dan masalah kesehatan mental.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, baik resep maupun over-the-counter, untuk memastikan keamanannya selama masa kehamilan.
4. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Ibu hamil sebaiknya menghindari paparan langsung atau tidak langsung terhadap bahan kimia berbahaya.
Ini termasuk bahan kimia rumah tangga seperti pembersih yang kuat, cat, dan pestisida.
Paparan terhadap bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan mengganggu perkembangan janin.
Pastikan ruangan tempat tinggal dan lingkungan kerja aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
5. Kurang Olahraga atau Aktivitas Fisik
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit dengan Program Hamil Bayi Kembar dan Biayanya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR