Meskipun kehamilan memerlukan lebih banyak istirahat dan perhatian terhadap tubuh, tetapi kurang olahraga atau aktivitas fisik juga tidak diinginkan.
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat bagi perkembangan janin.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas olahraga selama kehamilan.
6. Diet Tidak Seimbang dan Konsumsi Makanan Berisiko
Makanan yang dikonsumsi selama program hamil dapat berdampak langsung pada kesehatan janin.
Hindari diet yang tidak seimbang dan kurang gizi. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein berkualitas tinggi.
Hindari makanan mentah atau setengah matang yang dapat membawa risiko infeksi makanan, dan hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.
7. Stres yang Berlebihan
Stres berlebihan selama program hamil dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Stres dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, dan masalah kesehatan mental.
Penting untuk mencari cara-cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas santai lainnya.
Baca Juga: Cara Memancing Kehamilan Alami, Bisa Diawali dengan Mengenal Siklus Menstruasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR