Nakita.id - Bolehkah ibu hamil makan dalam jumlah sedikit?
Selama masa kehamilan, tentu asupan nutrisi harus dipenuhi setiap harinya.
Namun, pastikan asupan nutrisi tersebut benar-benar sehat dan seimbang ya, Moms.
Sebab jika tidak, Moms kemungkinan besar akan mengalami berbagai masalah kesehatan saat hamil yang dapat mengganggu tumbuh kembang janin.
Ibu hamil memang tidak disarankan untuk makan berlebihan karena memicu obesitas.
Namun, bagaimana dengan makan sedikit? Apakah diperbolehkan?
Pada kenyataannya, makan dalam jumlah sedikit justru lebih banyak disukai oleh ibu hamil. Terutama di trimester pertamanya.
Melansir WebMD, hal ini dikarenakan makan dalam jumlah sedikit justru dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gejala mual muntah saat awal kehamilan.
Namun, pastikan makanan yang disantap telah memenuhi asupan nutrisi harian yang dibutuhkan selama kehamilan. Mulai dari kalsium, asam folat, serat, zat besi, hingga jumlah kalori yang sesuai.
Jadi, apabila Moms tidak menyukai makan dalam porsi besar, Moms bisa membagi ke beberapa porsi kecil dan dimakan di waktu yang telah ditetapkan.
Hindari makanan seperti makanan cepat saji (fast food), makanan pedas dan berminyak, juga makanan manis.
Baca Juga: Mengungkap Fakta dan Mitos Ibu Hamil Makan Ceker Ayam, Ini Hal yang Harus Diketahui
Selain itu, penting untuk diingat juga untuk mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya.
Mulai dari rutin berolahraga, mendapat istirahat yang cukup, hingga mampu mengelola stres.
Moms juga diharuskan memantau secara rutin apakah pertambahan berat badan saat hamil sudah sesuai yang disarankan atau belum.
Jika kurang atau lebih yang disarankan, segera perbanyak atau kurangi asupan nutrisi yang dikonsumsi agar kehamilan menjadi lebih sehat.
Apabila perlu, Moms juga boleh menyiapkan camilan bernutrisi sehat dan seimbang yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan.
Berikut Nakita memiliki beberapa ide resep camilan untuk Moms yang bisa dicoba.
Bahan:
- 1 cangkir buah-buahan segar atau beku (pisang, stroberi, bluberi)
- 1 cangkir yogurt rendah lemak atau yogurt Greek
- 1 sdm madu
- 1 sdt biji chia (opsional)
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka? Ketahui Manfaat dan Potensi Risiko yang Perlu Diketahui
- Es batu (opsional)
Cara Membuat:
1. Campurkan semua bahan dalam blender.
2. Blender hingga halus dan konsisten.
3. Tuang ke dalam gelas.
4. Smoothie buah dan yogurt siap disajikan!
Bahan:
- Segenggam sayuran segar (wortel, mentimun, paprika, tomat ceri)
- 2 sdm hummus
- 1 sdt minyak zaitun
- Sejumput garam dan merica
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ini Berbagai Pertimbangan untuk Bumil
Cara Membuat:
1. Potong sayuran menjadi potongan kecil atau batang.
2. Campurkan hummus, minyak zaitun, garam, dan merica ke dalam mangkuk kecil untuk membuat dressing.
3. Celupkan sayuran ke dalam dressing.
4. Salad sayuran dengan hummus siap disajikan!
Bahan:
- 2 telur rebus, potong menjadi setengah
- 1 alpukat matang, potong dadu
- 1 tomat, potong dadu
- Sejumput garam dan merica
- 1 sdt minyak zaitun
Baca Juga: Ibu Hamil Makan Nasi Kemarin, Apa Ada Dampaknya pada Kesehatan Janin?
Cara Membuat:
1. Letakkan potongan telur rebus di atas piring.
2. Tambahkan potongan alpukat dan tomat.
3. Taburkan garam dan merica secukupnya.
4. Berikan sedikit minyak zaitun sebagai sentuhan akhir.
5. Telur rebus dengan alpukat dan tomat siap disajikan!
Mudah sekali bukan? Simpanlah resep-resep di atas sebagai inspirasi memasak nanti ya.
Namun, sebelum mencoba resep-resep di atas, pastikan Moms sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi ya.
Ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama kehamilan berlangsung.
Moms bisa baca kembali halaman 1 terkait boleh atau tidaknya ibu hamil makan dalam jumlah sedikit.
Semoga bermanfaat!
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR