Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu lama terpapar udara terbuka, terutama di daerah yang panas dan lembap, karena ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi.
6. Konsultasi dengan Dokter
Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, dan keputusan mengenai konsumsi santan selama Lebaran sebaiknya dibahas dengan dokter kandungan atau ahli gizi.
Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil dan memberikan panduan tentang asupan makanan yang tepat selama masa kehamilan.
7. Alternatif Sehat
Jika ibu hamil merasa khawatir mengonsumsi makanan bersantan, ada banyak alternatif sehat yang dapat dinikmati selama Lebaran.
Misalnya, rendang, opor, atau hidangan lainnya dapat dimasak dengan menggunakan susu rendah lemak atau yogurt sebagai pengganti santan.
Ini akan mengurangi jumlah lemak jenuh dalam hidangan tanpa mengorbankan rasa atau tekstur.
8. Moderasi dan Keseimbangan
Kunci untuk mengonsumsi makanan bersantan secara aman selama Lebaran adalah moderasi dan keseimbangan.
Santan dapat dinikmati sesekali sebagai bagian dari hidangan Lebaran, tetapi pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Baca Juga: Normalkah Keluar Bercak Darah Saat Hamil Muda? Ini yang Harus Moms Tahu
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR