Nakita.id - Kehamilan dan menyusui adalah masa yang penuh tantangan bagi ibu baru.
Selama masa ini, penting bagi ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar dapat menjaga kesehatan dan memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi mereka.
Namun, seringkali ibu menyusui mengalami kurang tidur karena tuntutan merawat bayi. Apakah kurang tidur memengaruhi produksi ASI?
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon prolaktin yang penting untuk produksi ASI.
Studi telah menunjukkan bahwa tidur yang tidak mencukupi dapat mengurangi kadar prolaktin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi ASI.
Kurang tidur seringkali menyebabkan stres dan kecemasan pada ibu baru.
Stres kronis dapat mengganggu produksi ASI melalui berbagai mekanisme, termasuk pengurangan kadar oksitosin, hormon yang penting untuk memicu pelepasan ASI dari payudara.
Tidur yang cukup penting untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan, termasuk pemulihan jaringan payudara dan sistem tubuh lainnya yang terlibat dalam produksi ASI.
Kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan akhirnya mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi ASI dengan baik.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus pada ibu baru.
Ini dapat mengganggu proses menyusui, karena ibu mungkin tidak bisa memperhatikan pola hisapan bayi atau merasa kurang sabar saat menyusui.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Snack Pelancar ASI, Usaha Tingkatkan Berat Badan Anak
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk meneliti hubungan antara kurang tidur dan produksi ASI.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sleep" pada tahun 2014 menemukan bahwa ibu yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki produksi ASI yang lebih rendah daripada mereka yang tidur lebih lama.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Journal of Clinical Sleep Medicine" pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ibu yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah produksi ASI.
Meskipun kurang tidur dapat memengaruhi produksi ASI, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengelola situasi ini:
Meskipun sulit, cobalah untuk memprioritaskan istirahat yang cukup setiap malam.
Minta bantuan dari pasangan, anggota keluarga, atau teman untuk merawat bayi sehingga Moms bisa mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak.
Pastikan lingkungan tidur Moms nyaman dan tenang.
Gunakan tirai yang tebal untuk memblokir cahaya, atur suhu ruangan agar nyaman, dan matikan perangkat elektronik yang bisa mengganggu tidur.
Manfaatkan waktu ketika bayi tidur untuk istirahat juga.
Hindari untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau menghabiskan waktu di media sosial, dan istirahatlah sebanyak mungkin.
Pastikan Moms mengonsumsi makanan sehat dan minum cukup air.
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Ibu Menyusui, Bisa Menambah Energi
Gizi yang baik sangat penting untuk produksi ASI yang optimal.
Ingatlah bahwa kurang tidur adalah hal yang umum bagi ibu baru, dan Moms tidak sendirian dalam menghadapinya.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain jika Moms merasa kesulitan.
Kurang tidur dapat memengaruhi produksi ASI melalui berbagai mekanisme.
Mulai dari gangguan hormonal, stres, hingga penurunan konsentrasi.
Meskipun ini bisa menjadi tantangan bagi ibu baru, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola situasi ini dan meningkatkan produksi ASI.
Prioritaskan istirahat yang cukup, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain jika diperlukan.
Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, Moms dapat menjalani masa menyusui dengan lebih tenang dan nyaman.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai apakah benar kurang tidur bisa memengaruhi ASI.
Semoga bermanfaat! (*)
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buah Pelancar ASI, Bantu Produksi Susu Berlimpah
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR