Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk meneliti hubungan antara kurang tidur dan produksi ASI.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sleep" pada tahun 2014 menemukan bahwa ibu yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki produksi ASI yang lebih rendah daripada mereka yang tidur lebih lama.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Journal of Clinical Sleep Medicine" pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ibu yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah produksi ASI.
Meskipun kurang tidur dapat memengaruhi produksi ASI, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengelola situasi ini:
Meskipun sulit, cobalah untuk memprioritaskan istirahat yang cukup setiap malam.
Minta bantuan dari pasangan, anggota keluarga, atau teman untuk merawat bayi sehingga Moms bisa mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak.
Pastikan lingkungan tidur Moms nyaman dan tenang.
Gunakan tirai yang tebal untuk memblokir cahaya, atur suhu ruangan agar nyaman, dan matikan perangkat elektronik yang bisa mengganggu tidur.
Manfaatkan waktu ketika bayi tidur untuk istirahat juga.
Hindari untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau menghabiskan waktu di media sosial, dan istirahatlah sebanyak mungkin.
Pastikan Moms mengonsumsi makanan sehat dan minum cukup air.
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Ibu Menyusui, Bisa Menambah Energi
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR