Prof. Fenny Merupakan sosok berprestasi karena merupakan pemenang program L’Oréal-UNESCO For Women in Science di tingkat nasional pada 2006 dan internasional pada tahun 2007.
Prof. Fenny menyampaikan bahwa diperlukan beberapa langkah strategis dalam memajukan peran perempuan, khususnya di bidang penelitian.
"Pertama, pentingnya pengembangan kapasitas melalui pelatihan dan lokakarya yang khusus dirancang untuk peneliti perempuan yang difokuskan pada pengembangan keterampilan teknis dan manajerial," ungkap Prof. Fenny.
Kedua, lanjutnya, mentorship dan networking dimana perempuan peneliti mendapatkan bimbingan dari peneliti senior yang sudah berpengalaman, sehingga dapat membantu mereka navigasi di dunia penelitian yang kompetitif.
"Ketiga, dukungan dari institusi pemerintah, dan pihak swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan penelitian yang inklusif dan suportif termasuk fasilitas penelitian yang memadai," tutupnya.
Dr. Noryawati Mulyono S.Si merupakan Founder Biopac.id sekaligus Alumni L’Oréal-UNESCO For Women in Science tahun 2010.
Selain berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, beliau juga terlibat dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui entrepreneurship.
Hal ini menunjukan bahwa program ini tidak hanya berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, tapi turut memiliki dampak dari aspek ekonomi.
Selain mengajar dan melakukan penelitian tentang bioplastik, beliau aktif menjalankan perusahaan yang didirikannya yang bergerak pada bisnis solusi untuk masalah sampah plastik dan produsen biopackaging yang memimpin pengemasan sirkuler yang dapat diperluas ke berbagai format varian kemasan.
"Inspirasi saya mendirikan Biopac.id datang dari keinginan untuk membawa hasil penelitian langsung ke masyarakat," ceritanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR