"Sebagai peneliti, saya merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan solusi yang saya kembangkan, terinspirasi oleh praktik keberlanjutan energi dari L’Oréal.
Kami menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda perkotaan yang berbakat namun kurang beruntung, serta bekerja sama dengan petani rumput laut untuk menyediakan bahan baku bioplastik," lanjut Dr. Noryawati.
Menurutnya, ini membantu memberantas perdagangan manusia dan memberikan pendapatan yang stabil bagi komunitas pesisir.
Sosok terakhir adalah sosok peneliti muda Dr. Pietradewi Hartrianti, Dekan School of Life Sciences di Indonesia International Institute for Life-Sciences dan pemenang program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023.
Melalui penelitiannya, apt. Pietradewi berupaya untuk menciptakan model jaringan kanker buatan dalam bentuk 3D dengan menggunakan keratin yang diperoleh dari rambut manusia sebagai bahan dasar pencetakan.
Dengan demikian, metode ini dapat menguji obat-obatan kanker dengan lebih akurat, efektif, dan efisien, sehingga mendukung mendukung aspek keberlanjutan dalam penelitian medis.
"Bekerja sebagai seorang perempuan peneliti tentu menjadi mimpi dan harapan saya. Selain itu, dengan perkembangan teknologi dan dukungan dari berbagai pihak, potensi karir sebagai peneliti semakin terbuka lebar," jelasnya.
Dr. Pietradewi melihat bahwa saat ini semakin banyak peluang untuk melakukan penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
"Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional, kesempatan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian semakin banyak,” tutupnya.
Director of Corporate Responsibility, L’Oréal Indonesia Fikri Alhabsie berharap bahwa kisa-kisah inspiratif mereka dapat mendorong semangat para perempuan peneliti di Indonesia, menginspirasi para perempuan peneliti tentang banyaknya opsi karier di bidang sains, juga mendorong semakin banyak generasi muda Indonesia untuk mengejar karir sebagai perempuan peneliti. (*)
Baca Juga: Peran Perempuan Dalam Pelayanan Posyandu di Tengah Masyarakat
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR