Sedangkan hingga 19 Mei 2024, jumlah bayi yang telah mendapatkan PCV mencapai 27.784 atau sekitar 19,27 persen.
Untuk anak berusia di bawah dua tahun (baduta), cakupan imunisasi PCV pada tahun 2023 mencapai 66.419 anak atau 39,24 persen.
Hingga 19 Mei 2024, angka cakupan ini meningkat menjadi 39.716 anak atau 23,98 persen.
Menurut Ani, meski PCV juga dapat diberikan kepada orang dewasa, tidak ada program imunisasi rutin bagi kelompok usia ini.
Oleh karena itu, tidak ada catatan resmi mengenai cakupan vaksinasi mereka dari Kementerian Kesehatan maupun Dinkes DKI Jakarta.
Penyuntikan imunisasi PCV diberikan pada usia 2 dan 3 bulan sebagai bagian dari imunisasi dasar.
Kemudian pada usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan.
Vaksin ini diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, polio tetes, dan rotavirus.
Imunisasi DPT-HB-Hib, misalnya, diketahui dapat mencegah pneumonia yang disebabkan oleh virus Haemophilus influenzae tipe b.
Program imunisasi di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1977 dan terus diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI).
Dinkes DKI Jakarta selalu berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi melalui berbagai cara.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Anggota Keluarga, Waspadai Tanda Tubuh Terkena Pneumonia
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR