Baca Juga: Benarkah Tidak Memberikan ASI Ekslusif Bisa Menyebabkan Stunting pada Anak?
Anak-anak yang tumbuh menjadi dewasa dengan keterbatasan fisik dan kognitif memerlukan biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi.
Selain itu, rendahnya produktivitas mereka dapat mengurangi kontribusi mereka terhadap perekonomian.
Studi menunjukkan bahwa stunting dapat mengurangi PDB suatu negara hingga beberapa persen per tahun.
Penurunan angka stunting adalah salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB, penanganan stunting menjadi prioritas untuk memastikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pemerintah yang berhasil mengurangi angka stunting menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Mengatasi stunting adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Anak-anak yang tumbuh dengan gizi yang baik memiliki peluang lebih besar untuk mencapai potensi akademik dan ekonomi mereka.
Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam pembangunan nasional di masa depan.
Program intervensi gizi, pendidikan, dan kesehatan pada anak-anak adalah investasi yang akan memberikan dampak positif selama beberapa dekade mendatang.
Stunting sering kali lebih banyak terjadi pada kelompok masyarakat yang kurang mampu dan tinggal di daerah terpencil.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR