Penggunaan grafik pertumbuhan dari WHO atau CDC untuk memantau perkembangan panjang badan dan berat badan bayi adalah alat penting untuk mengidentifikasi stunting.
Grafik ini membantu tenaga kesehatan melihat pola pertumbuhan bayi dan mendeteksi masalah sejak dini.
Jika ada tanda-tanda risiko stunting pada bayi baru lahir, beberapa langkah intervensi yang dapat dilakukan meliputi:
- Pemberian ASI Eksklusif: ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
- Pemberian Suplemen: Ibu yang mengalami kekurangan gizi selama kehamilan atau menyusui mungkin memerlukan suplemen vitamin dan mineral.
- Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan: Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kesimpulan
Mengetahui risiko stunting pada anak baru lahir membutuhkan pemeriksaan yang teliti dan pemantauan yang terus-menerus terhadap pertumbuhan bayi.
Pengukuran antropometri, riwayat nutrisi ibu, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pemantauan grafik pertumbuhan adalah langkah-langkah penting untuk mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini.
Intervensi yang tepat dan segera dapat membantu mencegah dampak jangka panjang stunting pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Mengapa Stunting Menjadi Perhatian Pemerintah? Ini Alasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR