Diabetes yang tidak terkontrol selama kehamilan (diabetes gestasional) atau sebelum kehamilan dapat mempercepat proses aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan arteri, yang dapat memicu angin duduk.
Ibu hamil yang kurang berolahraga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah jantung, termasuk angin duduk.
Olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi kehamilan sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Stres emosional yang berlebihan selama kehamilan dapat memicu angin duduk.
Ketika stres, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin yang dapat menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan tekanan darah.
Jika ibu hamil mengalami gejala-gejala angin duduk, penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
Berikut adalah beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan:
Ibu hamil yang mengalami gejala angin duduk sebaiknya segera menghentikan aktivitas dan beristirahat.
Posisi duduk atau berbaring yang nyaman dapat membantu mengurangi beban pada jantung.
Jika gejala tidak mereda dalam beberapa menit atau malah memburuk, segera hubungi tenaga medis atau pergi ke unit gawat darurat.
Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Kena Angin Duduk? Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR