Pendapat lain menyatakan bahwa ibu menyusui harus membayar fidyah dan juga mengganti puasa di hari lain setelah ia mampu, misalnya setelah selesai masa menyusui.
Pendapat mana yang diikuti sering kali bergantung pada mazhab atau panduan yang dianut oleh individu tersebut.
Sebaiknya ibu menyusui berkonsultasi dengan ulama atau tokoh agama setempat untuk memastikan langkah yang tepat.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti oleh ibu menyusui dalam membayar fidyah:
Hitung berapa hari puasa yang ditinggalkan selama Ramadan karena kondisi menyusui.
Fidyah bisa diberikan dalam bentuk makanan pokok atau uang yang setara dengan harga makanan pokok.
Misalnya, jika makanan pokok di daerah tersebut adalah beras, maka jumlah fidyah adalah sekitar 675 gram beras untuk setiap hari yang tidak berpuasa.
Jika memilih untuk memberikan uang, pastikan jumlahnya sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku.
Fidyah diberikan kepada orang miskin atau mereka yang membutuhkan.
Bisa disalurkan melalui lembaga amil zakat yang terpercaya atau diberikan langsung kepada orang yang memenuhi syarat.
Saat membayar fidyah, ibu menyusui harus berniat dalam hati bahwa fidyah tersebut adalah sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga: Tips Puasa Ibu Menyusui bagi yang Mampu, Daripada Bayar Fidyah
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR