Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Sabtu (24/8/2024).
1. Tidak Mau Jadi Guru? Ini 10 Formasi CPNS 2024 untuk S1 Pendidikan
Pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2024 akan segera dibuka. Tahun ini, peluang besar terbuka lebar bagi para lulusan Sarjana Pendidikan yang ingin berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Selain untuk lulusan SMA/SMK, CPNS 2024 menyediakan berbagai formasi yang dirancang khusus untuk para lulusan S1 Pendidikan. Baik lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), maupun jurusan Pendidikan lainnya, memiliki kesempatan besar untuk meraih posisi di berbagai instansi pemerintah.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan bahwa mereka akan merekrut 2,3 juta CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada tahun 2024.
Di antara jumlah tersebut, guru menjadi salah satu formasi prioritas dengan kuota terbesar. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan memperkuat sumber daya manusia di sektor pendidikan.
Khusus bagi lulusan S1 Pendidikan yang bukan tenaga pengajar atau guru, CPNS 2024 juga membuka peluang untuk mendaftar dalam posisi lain yang relevan.
Salah satu contohnya adalah posisi sebagai penyusun program pendirian lembaga pendidikan.
Dengan kata lain, formasi CPNS 2024 menawarkan beragam posisi yang tidak hanya terbatas pada peran pengajaran, tetapi juga mencakup pengembangan kurikulum, penilaian pendidikan, dan banyak lagi.
Berikut ini adalah 10 formasi yang dibuka pada CPNS 2024 untuk S1 Pendidikan, terutama di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Manfaat Rutin Menggunakan Lidah Buaya hingga Amankah Cat Rambut pada Ibu Menyusui?
2. Mengapa Bau Ketiak Tidak Bisa Dirasakan Oleh Diri Sendiri? Ini Penyebabnya
Bau ketiak merupakan masalah umum yang seringkali membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering kali tidak menyadari bau ketiak sendiri, sementara orang lain bisa merasakannya dengan jelas? Fenomena ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah yang cukup menarik.
1. Adaptasi Olfaktori
Penyebab utama mengapa seseorang tidak menyadari bau ketiaknya sendiri adalah karena adanya adaptasi olfaktori. Adaptasi olfaktori adalah mekanisme di mana indera penciuman kita menjadi terbiasa dengan aroma tertentu setelah terpapar dalam waktu yang lama.
Hal ini terjadi karena otak kita cenderung untuk mengabaikan stimulus yang tidak berubah sebagai bentuk efisiensi.
Jadi, ketika seseorang terbiasa dengan aroma tubuhnya sendiri, termasuk bau ketiak, otak tidak lagi memproses bau tersebut sebagai sesuatu yang baru atau penting.
2. Mekanisme Perlindungan Diri
Selain adaptasi olfaktori, ada juga teori bahwa ketidakmampuan seseorang untuk merasakan bau tubuhnya sendiri berfungsi sebagai mekanisme perlindungan diri. Jika kita terus-menerus merasakan bau tubuh kita sendiri, hal itu bisa mengganggu konsentrasi dan kesejahteraan psikologis.
Dengan "menyaring" bau ini, otak memungkinkan kita untuk fokus pada hal-hal lain yang lebih penting.
Baca selengkapnya di sini
3. Pengaruh Stunting pada Pertumbuhan dan Kemampuan Berpikir Anak
Stunting merupakan kondisi gizi buruk kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Selain dampak fisik, stunting juga memiliki dampak serius pada perkembangan kognitif anak, termasuk kecepatan berpikir.
Perkembangan otak anak sangat pesat pada tahun-tahun pertama kehidupan.
Nutrisi yang memadai selama masa ini sangat penting untuk memastikan otak dapat berkembang secara optimal.
Anak-anak yang mengalami stunting umumnya mengalami defisit nutrisi penting seperti protein, zat besi, yodium, dan asam lemak omega-3, yang semuanya sangat penting bagi perkembangan otak.
Kekurangan nutrisi ini dapat mempengaruhi pembentukan sinapsis (koneksi antar-neuron) di otak.
Akibatnya, anak yang stunting memiliki jumlah sinapsis yang lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh normal.
Jumlah sinapsis yang lebih sedikit ini dapat berdampak pada kemampuan otak untuk memproses informasi dengan cepat, yang pada gilirannya memengaruhi kecepatan berpikir.
Baca selengkapnya di sini
4. 7 Nama Bayi Perempuan Islami Awalan Azizah 3 Kata dengan Arti Nama
Memberikan nama anak merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan orang tua. Nama bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga membawa doa dan harapan bagi masa depan sang buah hati.
Dalam tradisi Islam, nama memiliki makna yang mendalam dan sering kali diambil dari bahasa Arab atau Alqur’an yang kaya akan nilai-nilai kebaikan. Salah satu nama yang bisa dipilih untuk bayi perempuan adalah "Azizah", yang berarti "mulia" atau "terhormat".
Berikut adalah beberapa kombinasi nama bayi perempuan Islami dengan awalan "Azizah" yang terdiri dari tiga kata, beserta artinya.
1. Azizah Aisha Nadhira
- Azizah: Mulia, terhormat.
- Aisha: Hidup, penuh kehidupan. Nama ini juga dikenal sebagai nama istri Nabi Muhammad SAW, Aisha binti Abu Bakar, yang dikenal akan kecerdasan dan kebijaksanaannya.
- Nadhira: Indah, bercahaya, bersinar.
Nama "Azizah Aisha Nadhira" bisa diartikan sebagai seorang perempuan yang mulia dan terhormat, yang hidupnya dipenuhi dengan kecantikan dan cahaya.
Nama ini mencerminkan harapan agar anak tumbuh menjadi wanita yang bermartabat, cerdas, dan membawa kebahagiaan serta kecerahan dalam hidupnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Penyebab Mesin Cuci Bergetar hingga Cara Menghilangkan Flek Hitam
5. Penyebab Bau Ketiak Tak Sedap Meski Rajin Mandi, Yuk Cari Tahu!
Apa saja penyebab bau ketiak tidak sedap padahal sudah rajin mandi? Moms harus tahu!
Bau ketiak yang tak sedap bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika Moms merasa sudah menjaga kebersihan tubuh dengan baik.
Meski sudah rajin mandi, terkadang bau ketiak tetap muncul dan sulit dihilangkan. Fenomena ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri, terutama saat harus berinteraksi dengan orang lain.
Namun, apa sebenarnya penyebab bau ketiak yang tak sedap meski Moms sudah rutin membersihkan diri?
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
1. Bakteri pada Kulit
Salah satu penyebab utama bau ketiak adalah bakteri. Ketiak adalah area tubuh yang lembap dan hangat, yang merupakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Meskipun mandi secara teratur dapat mengurangi jumlah bakteri di kulit, bakteri dapat dengan cepat kembali dan memecah keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
Proses pemecahan ini menghasilkan asam yang menyebabkan bau tak sedap. Bakteri tertentu, seperti Corynebacterium, sangat aktif dalam menghasilkan bau ketika berinteraksi dengan keringat.
Baca selengkapnya di sini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR