Beberapa orang memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan bisa mendeteksi bau yang lemah sekalipun, sementara yang lain mungkin memiliki sensitivitas penciuman yang lebih rendah.
Perbedaan ini juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang tidak merasakan bau ketiaknya sendiri, tetapi orang lain bisa.
Penggunaan produk perawatan tubuh seperti deodorant, parfum, atau body spray dapat mengaburkan bau asli ketiak.
Produk-produk ini mungkin membuat seseorang merasa lebih percaya diri bahwa bau tubuhnya sudah netral, padahal mungkin tidak demikian.
Efek dari produk-produk ini juga dapat menyebabkan kebingungan pada indera penciuman, sehingga bau ketiak yang seharusnya terdeteksi menjadi tersamarkan.
Persepsi bau adalah sesuatu yang sangat subyektif. Bau yang mungkin dianggap tidak enak oleh satu orang bisa saja dianggap biasa atau bahkan tidak terdeteksi oleh orang lain.
Hal ini juga dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, dan pengalaman pribadi seseorang.
Misalnya, jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana bau tubuh tertentu dianggap normal, mereka mungkin tidak akan menyadari bau tersebut sebagai sesuatu yang mengganggu.
Emosi juga berperan dalam cara kita merasakan bau.
Ketika seseorang merasa cemas atau stres, mereka mungkin menjadi lebih peka terhadap bau tertentu, termasuk bau tubuh.
Namun, di sisi lain, saat seseorang merasa rileks atau percaya diri, mereka mungkin tidak menyadari bau ketiak mereka sendiri meskipun sebenarnya cukup kuat.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Pemutih Selangkangan dan Ketiak yang Tidak Menimbulkan Efek Iritasi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR