Jika Moms tidak menggunakan sabun antibakteri saat mandi, bakteri ini mungkin masih tertinggal di kulit meskipun Moms sudah membersihkan diri.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Apa yang Moms makan dan minum juga dapat mempengaruhi bau tubuh. Makanan yang berbau kuat, seperti bawang putih, bawang bombai, atau rempah-rempah, dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat.
Ketika makanan ini dicerna, zat tertentu akan dilepaskan melalui pori-pori kulit saat Moms berkeringat, yang dapat meningkatkan bau badan.
Minuman beralkohol dan kafein juga dapat memicu produksi keringat yang lebih banyak, yang pada gilirannya bisa memperburuk bau ketiak.
Jika Moms sering mengonsumsi makanan atau minuman ini, cobalah untuk mengurangi jumlahnya dan perhatikan apakah ada perubahan pada bau tubuh.
3. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap. Salah satu contohnya adalah hiperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebihan.
Keringat yang berlebihan ini menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi bakteri untuk berkembang biak, yang pada akhirnya meningkatkan bau badan.
Selain itu, kondisi medis lain seperti diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan metabolisme juga dapat mempengaruhi bau tubuh.
Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pada bau keringat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR