Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Sabtu (31/8/2024).
1. Siapa Shella Selpi Lizah yang Meninggal Dunia karena Kanker Ovarium
Banyak yang bertanya, siapa Shella Selpi Lizah?
Diketahui Shella Selpi Lizah meninggal dunia karena kanker ovarium.
Shella sakit kanker ovarium sudah 3 tahun lalu.
Pada Kamis malam, 29 Agustus 2024, kabar duka datang dari dunia media sosial. Shella Selpi Lizah, seorang selebriti TikTok yang dikenal karena perjuangannya melawan kanker ovarium, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan oleh suaminya, Albid, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, yang langsung membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan ribuan pengikut setia Shella di media sosial.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta SHELLA SELPI LIZAH BINTI DIDIN JAENUDIN," tulis Albid dalam unggahannya di Instagram story @albidwzky, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam unggahan yang penuh emosi tersebut, Albid juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Shella, yang disampaikan kepada semua teman-teman dan pengikutnya.
"Untuk temen temen Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman teman, mohon dimaafkan ya," tulisnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Tersebar Voice Note Dokter Aulia Korban Bullying hingga Penjelasan Apa Itu MPox
2. Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Penyakit yang Renggut Nyawa Selebgram Shella Selpi Lizah
Apa penyebab kanker ovarium di usia muda? Ini penjelasannya. Selebgram Shella Selpi Lizah meninggal dunia pada Kamis (29/8/2024) kemarin.
Kabar duka ini dibagikan oleh suami Shella melalui akun Instagram pribadinya. Suami Shella, Albi menyampaikan kabar duka tersebut disertai dengan permintaan maaf atas nama sang istri.
"Untuk temen-temen Shella maafin ya, sekiranya Shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman-teman, mohon dimaafkan ya,” tulis Albi.
Albi juga mengunggah potret sang istri yang diselimuti kain putih.
"Terimakasih ya sayangg terimakasih banyak untuk semuanya. Aaku sayang kamu! Terimakasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. Sampai bertemu di surganya Allah istriku," tukasnya.
Sebagai informasi, Shella meninggal dunia karena penyakit kanker ovarium yang sudah dideritanya sejak 3 tahun lalu.
Kanker yang dialami Shella sudah menyebar ke tulang belakang yang membuatnya sulit melakukan aktivitas.
Yang menjadi pertanyaan, apa sebenarnya penyebab kanker ovaroum di usia muda?
Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai penyebab kanker ovarium di usia muda.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mengajukan KUR BRI 2024 hingga Nama Bayi Laki-laki Lahir September
3. Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMP Ternyata Ada! Butuh 36 Pegawai
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 membuka peluang besar bagi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN).
Sejumlah instansi pemerintah daerah membuka formasi CPNS khusus untuk lulusan SMP, dengan penempatan pada jabatan Juru Pelihara Cagar Budaya.
Formasi ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki minat dan dedikasi untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Juru Pelihara Cagar Budaya adalah tenaga kerja yang berperan penting dalam menjaga dan melindungi cagar budaya dari kerusakan, kehancuran, atau bahkan kemusnahan.
Mereka bertanggung jawab untuk memelihara, mengawasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan situs cagar budaya.
Tugas ini meliputi memastikan bahwa pengunjung mematuhi aturan pelestarian, serta mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kerusakan fisik maupun non-fisik pada situs bersejarah tersebut.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Juru Pelihara Cagar Budaya memiliki wewenang untuk menegur dan mengingatkan pengunjung yang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur pelestarian. Posisi ini menuntut individu yang teliti, cermat, tekun, dan mampu bekerja sama dalam tim.
Berikut adalah beberapa instansi pemerintah daerah yang membuka lowongan CPNS 2024 untuk lulusan SMP pada posisi Juru Pelihara Cagar Budaya:
1. Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
Pemerintah Kabupaten Barito Utara membuka 10 formasi Juru Pelihara Cagar Budaya. Peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bidang Kebudayaan.
Baca selengkapnya di sini
4. Tidak Semua Dapat Vaksin Mpox Gratis, Berapa Harga Vaksin Mpox?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengumumkan rencana untuk memberikan vaksinasi Mpox, atau yang dikenal sebagai cacar monyet, secara gratis kepada kelompok berisiko tinggi.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Mpox di Indonesia dan meminimalkan dampak penyakit ini, terutama bagi mereka yang paling rentan terhadap infeksi.
Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, tujuan utama dari vaksinasi Mpox adalah untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit pada individu yang berisiko tinggi.
Mpox, yang disebabkan oleh virus monkeypox, dapat menimbulkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, hingga komplikasi serius.
Vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan kepada individu yang telah terpapar virus, serta mengurangi risiko penularan lebih lanjut dalam komunitas.
"Imunisasi Mpox ini bersifat pencegahan," jelas dr. Prima dalam keterangan resminya. "Sedangkan bagi pasien yang sudah terinfeksi, akan diberikan pengobatan yang sesuai."
Kementerian Kesehatan menetapkan beberapa kriteria untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima vaksin Mpox secara gratis.
Kelompok-kelompok ini dipilih berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menekankan pentingnya melindungi individu yang paling berisiko. Berikut adalah kriteria utama penerima vaksin Mpox gratis di Indonesia:
1. Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL)
Kelompok ini termasuk dalam populasi yang paling berisiko karena berbagai faktor, termasuk pola kontak seksual yang dapat meningkatkan risiko penularan virus.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Erin Taulany Bicara Perceraiannya hingga Cut Intan Nabila Ingin Pisah dari Suami
5. Apa Saja Gejala MPox? Ini Berbagai Kondisi Ringan hingga Berat yang Muncul
Banyak yang bertanya-tanya, apa saja gejala MPox yang bisa muncul pada penderitanya? MPox, atau yang lebih dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Meskipun sering kali dikaitkan dengan gejala mirip cacar, MPox memiliki karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda.
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga yang serius, dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh.
Mengetahui gejala MPox adalah langkah penting dalam mendeteksi penyakit ini sejak dini dan mencegah penyebarannya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai apa saja gejala MPox yang muncul.
1. Gejala Awal: Demam dan Kelelahan
Gejala MPox biasanya dimulai dengan tanda-tanda yang mirip dengan infeksi virus pada umumnya.
Demam adalah salah satu gejala awal yang paling umum, sering disertai dengan perasaan lelah yang ekstrem.
Kelelahan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat penderitanya merasa lemah. Selain itu, demam ini sering diikuti oleh nyeri otot dan sakit kepala, yang dapat membuat kondisi semakin tidak nyaman.
Baca selengkapnya di sini
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR