Baca Juga: 12 Manfaat Minum Air Timun Sebelum Tidur: Rahasia Kesehatan yang Menyegarkan
Hormon seperti estrogen dan progesteron berperan penting dalam pengaturan metabolisme dan penyimpanan lemak.
Selain itu, gangguan hormon seperti hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah) juga bisa menyebabkan kesulitan dalam menurunkan berat badan.
Hormon tiroid membantu mengatur metabolisme, dan jika fungsinya terganggu, pembakaran kalori akan melambat.
Jika Moms merasa perubahan hormonal mungkin menjadi penyebab berat badan Moms sulit turun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Terkadang, meskipun Moms sudah menjaga jumlah kalori yang masuk, kualitas makanan yang dikonsumsi bisa jadi kurang baik.
Misalnya, jika Moms terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, atau makanan yang rendah nutrisi, ini bisa mempengaruhi penurunan berat badan.
Makanan olahan cenderung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, serta rendah serat dan nutrisi penting. Ini dapat membuat Moms cepat merasa lapar dan cenderung makan lebih banyak.
Selain itu, makanan yang tinggi gula juga bisa memicu lonjakan insulin, yang berkontribusi pada penyimpanan lemak tubuh.
Untuk meningkatkan kualitas diet, fokuslah pada makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, serta protein sehat dari ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
Makanan-makanan ini akan membantu Moms merasa kenyang lebih lama dan mendukung penurunan berat badan.
Plateau adalah kondisi di mana penurunan berat badan berhenti setelah mencapai titik tertentu, meskipun Moms masih menjalani pola makan yang sama.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR