Nakita.id - Daun katuk (Sauropus androgynus) dikenal luas di Indonesia sebagai salah satu bahan alami yang efektif untuk melancarkan produksi ASI.
Namun, manfaat daun katuk ternyata tidak terbatas hanya untuk ibu menyusui.
Daun hijau ini mengandung berbagai nutrisi penting yang memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat daun katuk selain melancarkan ASI, mengutip dari berbagai sumber.
Daun katuk kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Mengonsumsi daun katuk secara rutin dapat membantu mencegah flu, pilek, dan infeksi lainnya.
Daun katuk juga mengandung beta-karoten, yang merupakan salah satu sumber vitamin A alami.
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, membantu mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja dan menjaga mata tetap sehat.
Daun katuk mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia atau kekurangan darah.
Zat besi adalah mineral yang diperlukan untuk produksi sel darah merah, yang berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Tahukah Ada Efek Samping Daun Katuk untuk Ibu Menyusui? Cek Fakta Ini
Kandungan kalsium dalam daun katuk juga cukup tinggi. Kalsium sangat penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Dengan mengonsumsi daun katuk secara rutin, risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang pada usia tua dapat berkurang.
Selain vitamin C, daun katuk juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini membantu menjaga kulit tetap elastis dan mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan garis halus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun katuk memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dengan kadar kolesterol yang lebih seimbang, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.
Daun katuk kaya akan serat, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Serat membantu melancarkan proses buang air besar dan mencegah sembelit. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti daun katuk juga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam daun katuk dapat membantu mencegah peradangan di dalam tubuh.
Ini bermanfaat untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan, seperti artritis atau penyakit jantung.
Di beberapa daerah, daun katuk sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi demam dan flu.
Baca Juga: Meski Rasanya Hambar, Inilah Manfaat Makan Daun Katuk Setelah Melahirkan
Daun katuk dipercaya memiliki efek pendinginan pada tubuh, sehingga membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.
Daun katuk dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti dijadikan sayur, jus, atau teh herbal.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi daun katuk secara berlebihan dan selalu diolah dengan benar untuk menghindari risiko kesehatan tertentu.
Daun katuk bukan hanya bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan lainnya.
Dengan kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, kalsium, dan serat, daun katuk dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR