Nakita.id - Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan anak tumbuh lebih pendek dari rata-rata untuk usianya.
Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu lama, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan (sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun).
Selain makanan bergizi, asupan vitamin yang tepat juga berperan penting dalam pencegahan stunting.
Berikut adalah penjelasan mengenai vitamin-vitamin yang dapat membantu mencegah stunting.
Vitamin A dikenal sebagai salah satu vitamin utama dalam mendukung pertumbuhan anak.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Fungsi: Mendukung pertumbuhan tulang, menjaga kesehatan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber Makanan: Wortel, bayam, brokoli, hati ayam, dan susu.
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang optimal.
Anak yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami gangguan pertumbuhan tulang.
Fungsi: Membantu pembentukan tulang yang kuat dan mencegah gangguan tulang seperti rakhitis.
Baca Juga: Pencegahan Stunting pada Anak SMA: Persiapan untuk Generasi yang Lebih Sehat
Sumber Makanan: Ikan salmon, ikan tuna, susu fortifikasi, dan paparan sinar matahari.
Vitamin B kompleks, khususnya B9 (asam folat) dan B12, berperan dalam pembentukan sel darah merah dan DNA.
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang merupakan salah satu penyebab stunting.
Fungsi: Mendukung perkembangan otak, saraf, dan pertumbuhan tubuh.
Sumber Makanan: Sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, dan telur.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, yang penting untuk mencegah anemia.
Anemia pada anak dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan.
Fungsi: Memperkuat imunitas, membantu pembentukan kolagen, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Sumber Makanan: Jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, dan tomat.
Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan mendukung kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin ini dapat memengaruhi pembentukan tulang yang sehat.
Baca Juga: Siapa Sasaran Tepat untuk Pencegahan Stunting dan Apa yang Bisa Dilakukan?
Fungsi: Mendukung kekuatan tulang dan fungsi tubuh yang optimal.
Sumber Makanan: Bayam, brokoli, kol, dan produk susu.
Selain vitamin, mineral seperti kalsium, zat besi, seng, dan yodium juga penting untuk mencegah stunting:
Kalsium: Membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
Zat Besi: Penting untuk mengangkut oksigen dalam darah dan mencegah anemia.
Seng (Zinc): Mendukung pertumbuhan dan fungsi sistem imun.
Yodium: Mendukung perkembangan otak dan fungsi kelenjar tiroid.
Suplemen vitamin dapat menjadi solusi bagi anak atau ibu hamil yang kesulitan mendapatkan asupan vitamin dari makanan sehari-hari.
Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping atau kelebihan vitamin tertentu.
Meski vitamin penting, pencegahan stunting tidak bisa hanya mengandalkan asupan vitamin saja.
Anak membutuhkan makanan yang bergizi seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah.
Baca Juga: 8 Perilaku Orang Tua Penyebab Stunting pada Anak dan Pencegahannya
Pola makan yang beragam akan memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.
Beberapa vitamin seperti vitamin A, D, B kompleks, C, dan K memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
Namun, kunci utama pencegahan stunting adalah memastikan asupan nutrisi yang seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Untuk mendukung tumbuh kembang optimal, konsultasikan kebutuhan vitamin dan nutrisi dengan tenaga kesehatan, terutama jika anak atau ibu hamil memiliki risiko kekurangan gizi.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR