Sayur dan buah kaya akan kalium, magnesium, dan serat yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Contohnya adalah bayam, pisang, jeruk, dan alpukat.
- Pilih Sumber Protein yang Sehat
Konsumsi protein dari sumber yang sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, atau produk susu rendah lemak.
- Hindari Gula Berlebih
Makanan dan minuman manis bisa meningkatkan berat badan dan risiko hipertensi. Pilihlah pemanis alami seperti madu dalam jumlah moderat.
Kenaikan berat badan selama kehamilan memang wajar, tetapi kenaikan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui kisaran berat badan ideal selama kehamilan, berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil.
Aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi atau prenatal yoga dapat membantu menjaga berat badan tetap terkendali, asalkan dilakukan sesuai anjuran dokter.
Olahraga ringan selama kehamilan bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, menjaga berat badan, dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Beberapa jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil meliputi:
- Jalan kaki
- Renang
Baca Juga: Beda Hipertensi dan Hipotensi yang Berhubungan dengan Tekanan Darah
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR