Penuaan plasenta. Plasenta penting untuk pernapasan dan menjadi media penyalur nutrisi yang dimakan ibu hamil kepada bayi dalam kandungan.
Pada kehamilan lewat waktu, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya menurun. Akibatnya bayi kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi dari ibu.
BACA JUGA: Dampak Erupsi Merapi, Bandara Adisucipto Yogyakarta Ditutup Sementara
Cairan ketuban berubah warna, begitu juga kekentalannya. Akibat kurangnya pasokan oksigen, sementara janin buang air besar di dalam rahim, menyebabkan sirkulasi di dalam plasenta jadi jelek.
Inilah yang menyebabkan cairan ketuban berwarna hijau pekat. Cairan ketuban yang sudah kotor ini dapat terisap masuk ke dalam pernapasan bayi sehingga harus segera dikeluarkan lagi.
Bila tidak, bayi akan mengalami gangguan pernapasan yang bisa mengakibatkan kematian.
Cairan ketuban berkurang, bahkan bisa mengering habis.
BACA JUGA: Hal yang Sering Dianggap Sepele Ini Bikin Wajah 10 Tahun Lebih Tua
Pada ibu dapat mengakibatkan distosia (kesulitan melahirkan) karena aksi uterus tidak terkoodinir dan perdarahan pascapersalinan.
Tindakan selanjutnya adalah dengan memberikan rangsangan agar Moms bisa segera melahirkan melalui induksi.
Jika induksi tidak membuah hasil, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah persalinan sesar. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR