Nakita.id - Lelah beraktivitas seharian, Moms tentu ingin bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan.
Faktanya, hampir 27% orang mengalami gangguan permanen tidur dan 73% orang menghadapi masalah ini dengan intensitas tak terlalu sering.
Namun, gangguan tidur tak selalu berkaitan dengan masalah kesehatan.
Menurut para ahli, gangguan tidur bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan di malam hari.
Untuk itu, sebaiknya Moms menjauhi hal dibawah ini sebelum tidur agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
Merokok
Selain kafein, kandungan nikotin dalam rokok akan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang membuat sulit tidur.
Dengan begitu, sebaiknya jangan merokok 1,5 hingga 2 jam menjelang tidur agar lebih lelap.
Berolahraga
Umumnya, berolahraga memiliki efek yang baik pada tidur karena dapat membantu kita tertidur lebih cepat dan mengurangi stres.
Tetapi hanya bekerja jika olahraga dilakukan 3-4 jam (atau bahkan 6 jam) sebelum tidur.
BACA JUGA: Dinilai Ekstrem, Tapi Ini Manfaat Tak Terduga Olahraga Panjat Tebing Bagi Tubuh
Tidur siang
Tidur siang memang menyenangkan, namun jika terlalu lama akan membuat Moms sulit terpejam di malam hari.
Untuk tidur nyenyak di malam hari, sebaiknya tidur siang antara jam 1 siang dan 4 sore.
Tapi untuk mendapatkan hasil maksimal dari tidur siang, tidur pada waktu yang sama setiap hari dan tidur siang tidak lebih dari satu setengah jam.
Menggunakan ponsel atau laptop
Disarankan untuk mematikan laptop dan ponsel sebelum tidur, karena perangkat ini memancarkan cahaya yang buruk untuk tidur berkualitas.
Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan ponsel untuk membaca buku sebelum tidur.
Sebaliknya, pilih buku cetak atau perangkat elektronik khusus yang kurang berbahaya bagi mata dan kualitas tidur.
BACA JUGA: Wow, Begini Caranya Mengetahui Siapa yang Sudah Melacak Ponsel Kita
Mandi air panas
Banyak orang berpikir, mandi air panas memberikan kontribusi untuk tidur yang nyenyak.
Tetapi, para dokter telah membuktikan, itu sebenarnya tergantung suhu air yang digunakan.
Suhu air yang tinggi dapat menyebabkan masalah tidur, serta memengaruhi warna kulit Moms karena merangsang aliran darah ke lapisan kulit bagian atas.
Tidur dengan hewan peliharaan
Banyak pemilik hewan peliharaan suka tidur dengan hewan mereka, padahal kebiasaan ini kurang baik.
Pasalnya, pola tidur hewan berbeda dengan manusia.
Di antaranya, hewan memiliki durasi tidur lebih pendek dan mereka akan mengubah posisi tidur lebih sering daripada manusia.
Hal ini tentunya akan membuat Moms terbangun lebih sering, sehingga tidur tak akan nyaman.
Selain itu, partikel kulit dan bulu hewan memiliki efek negatif pada kesehatan sekalipun untuk orang yang tak memiliki alergi dengan bulu binatang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR