Viral! Anak Jadi Korban Kekerasan Ibu Akibat Ayah Jarang Pulang!

Nakita.id - Sebagai orangtua sudah sepatutnya Moms dan Dads harus menjaga Si Kecil, karena Si Kecil merupakan sebuah anugerah yang dititipkan oleh Tuhan.

Akan tetapi, berbeda dengan yang dilakukan oleh seorang ibu yang berasal dari daerah Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kamis (24/5/18) beredar sebuah video di media sosial instagram yang menunjukkan seorang ibu sedang menganiaya anaknya sendiri.

Terdengar suara ibu dengan nada keras sembari membentak dan memarahi anaknya yang sedang menangis.

BACA JUGA: Wah, Ada Donat Rasa Indomie Goreng di Australia! Bagaimana Rasanya Ya?

Tak hanya memarahi dan membentak sang anak, nampaknya sang ibu pun melukai anak, karena dalam video tersebut terlihat bagian hidung dan mulut anak yang berdarah.

Terdengar juga suara seperti ibu tersebut sedang memukul tubuh sang anak.

https://www.instagram.com/p/BjIxivvBCVa/?taken-by=lambe_turah

Terlihat sang anak yang menggunakan kaus dan celana berwarna putih tersebut masih berumur sangat belia.

"Kau lihat ini, mana kau pilih, anakmu atau Yeni? Kurang aja kau, kurang ajar itu bapakmu," ujar ibu sambil membentak sang anak.

BACA JUGA: Tak Kunjung Melahirkan di Usia Kandungan 10 Bulan Seperti Istri Giring, Perlukah Induksi? Ini Kata Dokter

Kelakukan sadis seorang ibu tersebut dikarenakan akibat dari suaminya yang selingkuh dengan wanita lain.

Akibatnya, sang ibu meluapkan seluruh emosi kemarahannya kepada sang anak dengan menganiaya anaknya sendiri.

Bahkan, ibu sadis tersebut pun mengancam akan membunuh anaknya jika sang suami tetap selingkuh dengan wanita lain dan tak kunjung pulang ke rumah.

"Kalau pilih Yeni atau Kemso? Kalau tidak, Kemso akan mati," katanya dengan emosi.

BACA JUGA: Minum Cuka Sari Apel Setiap Hari, Moms Akan Rasakan Manfaat Luar Biasa Ini!

Video tersebut menjadi viral di kalangan warganet melalui sebaran dari akun instagram @lambeturah.

"Ini yang upload pertama kali ke FB adalah ibu nya sendiri ya, FB nya sudah di delete dan karena dia upload di FB memudahkan polisi mengendus keberadaannya.

Pelaku sudah terciduk, tapi belum dilakukan penahanan. Untuk sementara masih wajib lapor," tulis sebuah akun warganet.

 

PROMOTED CONTENT