Nakita.id - Kenyataannya, perasaan stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi Si Kecil pun bisa mengalami stres.
Meski stres juga perlu dalam kehidupan, tapi akan lebih baik bila Si Kecil tidak mudah mengalami rasa stres.
Stres dapat membuat Si Kecil belajar mengenai bagaimana cara mengatasi masalah yang datang pada dirinya, sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan Si Kecil.
Akan tetapi, bukan berarti jika Si Kecil mengalami stres, Moms malah tenang-tenang saja, karena jika stres Si Kecil berkelanjutan akan membahayakan kesehatan mentalnya.
BACA JUGA: Jangan Lampiaskan Stres dengan Makan, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan!
Selain itu pun dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi, merusak sistem pencernaan, menghambat pertumbuhan, serta merusak emosi, perkembangan fisik dan sel-sel otak Si Kecil.
Beda usia Si Kecil, maka beda pula penyebab stres yang dialaminya, buku Nakita mengelompokkan tiga usia Si Kecil dan penyebab stres dari masing-masing usianya.
Pertama yaitu usia bayi, penyebab stres pada bayi adalah ketidaknyamanan yang dirasakannya, seperti sering diabaikan oleh lingkungannya, celana basah atau kotor, dan rasa lapar yang berkepanjangan.
Biasanya ditandai dengan tidak mau didekati atau disentuh, menunjukkan ekspresi murung dan menangis berkepanjangan.
BACA JUGA: Karir Sukses di Era 90-an dan Masih Dikenal Hingga Sekarang, Intip Rumah Duta 'Sheila On 7'
Agar bayi tidak stres, Moms bisa berikan rasa nyaman seperti sentuhan dan pelukan mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman yang akan membentuk pribadi positif.
Kemudian yaitu usia batita, di mana sumber stres pada batita adalah dari lingkungan terdekatnya, seperti peristiwa menegangkan atau menakutkan yang dialami sehari-hari.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR