3. Merasa Terasing, Bersalah, dan Malu
Selama berada di RS, begitu usai melahirkan, ibu mendapatkan perhatian penuh dari keluarga, kerabat, teman dan lainnya.
Namun, begitu pulang ke rumah, kondisi bisa berubah 180 derajat. Ibu kurang mendapat perhatian dari lingkungan terdekat dan harus mengurus bayi lebih intens dari siapa pun.
Masalah bisa makin bertumpuk tatkala ibu menemui kesulitan dalam memberikan ASI misalnya, sementara tuntutan mengurus kebutuhan suami dan diri sendiri harus tetap dipenuhi.
Bayangan semula yang terasa menyenangkan kini menyergap dalam bentuk aneka kerepotan.
Akibatnya, ibu merasa terasing. Belum lagi bila orangtua atau mertua banyak memberi komentar atau terlalu ikut campur soal pengurusan anak hanya karena merasa lebih berpengalaman.
Hal-hal semacam ini gampang membuat ibu semakin bingung.
Dalam hati, muncul rasa bersalah sekaligus malu bila dikomentari kurang terampil mengurus anak dan sebagainya.
Sebab, baby blues yang tak tertangani dapat memicu gangguan yang lebih berat seperti depresi pasca melahirkan.
Minta dukungan pasangan dan keluarga agar baby blues usai melahirkan dapat cepat tertangani.
Lakukan relaksasi agar suasana hati lebih tenang.
Sesekali lakukan me time dengan berbelanja, ke salon, spa, atau aktivitas apa pun yang Moms suka.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
KOMENTAR