Nakita.id - Bebas gluten adalah tren diet yang populer.
Mungkin Moms salah satu yang menerapkan gaya hidup bebas gluten di rumah.
Gluten adalah protein yang ditemukan secara alami dalam biji-bijian tertentu termasuk gandum, barley dan gandum hitam.
BACA JUGA: Yuk Ajak Anak Main Monopoli, Bisa Asah Keterampilan Keuangannya Lo!
Gluten meningkatkan rasa dan tekstur pada makanan. Jadi, itulah yang ditambahkan ke segala makanan mulai dari daging hingga kentang goreng.
Bagi kebanyakan anak, gluten sama sekali tidak berbahaya, dengan dua pengecualian, yaitu anak-anak dengan penyakit celiac atau dengan sensitivitas gluten non-celiac, harus mengikuti diet bebas gluten.
BACA JUGA: Catat! Ini Aturan Tepat Memakai Tabir Surya Menurut Dematologis
Penyakit celiac dan non-celiac Gluten Sensitivity (NCGS)
Penyakit celiac juga dikenal sebagai celiac sprue.
Untuk anak-anak dengan kondisi ini, bahkan sedikit saja gluten dapat menimbulkan masalah.
Gluten memicu pelepasan antibodi yang menyebabkan serangan di tubuh mereka.
Serangan-serangan ini merusak usus, yang menyulitkan anak-anak menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
BACA JUGA: Ketahuilah Obesitas Bisa Memicu Ketidaksuburan, Ini Alasannya
Gluten juga dapat memberi anak-anak ini gas, kembung, dan diare.
Beberapa anak dengan penyakit celiac menurunkan berat badan dan yang lain bertambah berat badan.
Jika tidak diobati, celiac juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, gangguan saraf dan osteoporosis.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, Makanan Ini Bikin Nyamuk Enggan Dekat dan Menggigit, Buktikan!
Sensitivitas gluten non-celiac, atau NCGS, mempengaruhi lebih banyak anak.
Tapi, reaksi mereka terhadap gluten kurang parah.
Misalnya, ketika anak-anak ini mengonsumsi gluten, tubuh mereka tidak menghasilkan antibodi yang merusak.
Meskipun anak-anak dengan NCGS mungkin memiliki gejala mirip celiac, komplikasi jangka panjangnya kurang serius.
Jika Moms mencurigai Si Kecil memiliki penyakit celiac atau NCGS, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Potret Zinedine Zidane Saat Melatih Sang Anak di Real Madrid, Kompak!
Sebelum menganut saya hidup 'gluten free', sebaiknya uji dulu apakah memang Si Kecil perlu sekali menghindari gluten atau tidak.
Dokter akan mendiagnosis kondisi ini, apakah Si Kecil harus makan makanan yang mengandung gluten.
Sebaiknya, sebelum menghilangkan 100% gluten dari asupan Si Kecil, Moms perlu tahu beberapa hal berikut:
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Serba Serbi Bayi Tabung Bersama dr. Ivan Sini, SpOG
1. Gluten bukan alami yang beracun
2. Diet bebas gluten mungkin tidak memberikan gizi seimbang untuk anak-anak
3. Diet bebas gluten sebenarnya dapat membuat lebih sulit bagi dokter untuk mengetahui apakah Si Kecil memiliki kecenderungan penyakit celiac.
4. Diet bebas gluten secara sosial membatasi dan mahal
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | eat right |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR