Serta kasus fenomenal selebriti bunuh diri yaitu ketika terjadi pada aktor Robin Williams pada Agustus 2014, dan ia tewas di usianya 63 tahun.
Kematian Robis Williams akibat bunuh diri ini pun membuat tingkat bunuh diri di Amerika Seritat meningkat hampir 10%.
Dikutip dari The Verge, mereka mencatat bahwa dalam lima bulan dari Agustus hingga Desember 2014, terjadi kematian akibat bunuh diri sekitar 18.690 jiwa.
Angka ini sebagai pertanda jika ada peningkatan sebanyak 9,85% dari perkiraan selama periode itu.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi pada Hati dan Otak Saat Minum Air Kunyit Rebus
Umumnya, orang-orang yang melakukan bunuh diri karena ia mengalami kesehatan mental yang terganggu, seperti merasa depresi.
Namun, selain itu, dilansir dari portal everydayhealth.com, terdapat beberapa faktor lainnya yang membuat seseorang merasa terdorong untuk bunuh diri.
Biasanya faktor ini jarang disadari oleh banyak orang, dengan demikian inilah beberapa faktor yang dapat memicu seseorang untuk melakukan bunuh diri, selain adanya rasa depresi.
1. Jenis Kelamin
Menurut U.S. Centers for Disease Control and Prevention, faktanya empat kali lebih banyak laki-laki yang meninggal karena bunuh diri daripada perempuan.
Pada tahun 2012, para peneliti memeriksa alasan mengapa laki-laki berisiko lebih besar untuk melakukan bunuh diri.
Hasilnya ternyata karena laki-laki memiliki faktor dalam memainkan peran utama dalam status sosial ekonomi, kemudian akibat dari mereka mengalami kerusakan hubungan, dan juga ketika kehilangan pekerjaan.
BACA JUGA: Lakukan Cara Ini, Dijamin Si Kecil Akan Berani Tidur Sendiri
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR