Nakita.id - Moms, beruntunglah bila bangun pagi sudah menjadi kebiasaan sejak kecil.
Sebab, seseorang yang bangun pagi setiap hari bisa meminimalkan risiko penyakit mental seperti depresi.
Perlu diketahui, tubuh manusia memiliki “jadwal operasional”nya masing-masing yang disebut dengan jam biologis atau ritme sirkadian atau Chronotype.
Ritme sirkadian mengatur setiap aspek kehidupan kita dari dalam, terutama mengatur kapan waktunya tidur dan bangun tidur, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan hingga kondisi cahaya lingkungan sekitar dalam siklus 24 jam.
Ritme sirkadian inilah yang dapat memengaruhi kesejahteraan hidup kita, menurut penelitian.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Lakukan Kegiatan Ini Saat Lebaran, Termasuk Bagi THR Hingga 100 Juta!
Moms yang sering tidur lebih awal dan bangun lebih pagi (early birds) atau tidur larut malam dan bangun terlambat (owl birds), dapat memengaruhi risiko masalah kesehatan mental seperti depresi.
Para peneliti dari University of Colorado Boulder dan Channing Division of Network Medicine di Brigham and Women's Hospital menyelidiki hubungan antara preferensi waktu tidur - bangun dan risiko depresi.
BACA JUGA: Sering Bermimpi Buruk? Waspada dengan Kondisi Kesehatan Ini!
Mereka melakukannya dengan melihat data dari sekelompok peserta dari Nurses 'Health Study II, sebuah studi populasi besar yang sedang berlangsung berfokus pada identifikasi faktor-faktor risiko untuk penyakit kronis utama pada perempuan.
"Hasil kami menunjukkan hubungan sederhana antara chronotype dan risiko depresi," catat penulis studi utama Céline Vetter.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR