Kristen Knutson, profesor neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, menyatakan, orang yang tidur larut malam, 2 kali lipat lebih berisiko untuk mengalami gangguan psikologis, 23% lebih berisiko mengalami gangguan pencernaan, dan 22% lebih tinggi terkena penyakit pernapasan.
BACA JUGA: Tak Perlu Sulam, Ini 6 Resep Alis Tebal Pakai Bahan yang Mudah
Selain itu, sering begadang lebih memungkinkan seseorang untuk melakukan kebiasaan yang tidak sehat, seperti makan tengah malam, minum alkohol, merokok, dan bahkan memakai obat-obatan terlarang.
Akibatnya, orang yang tidur larut malam dan bangun lebih siang memiliki kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi karena kebiasaan tidak sehatnya tersebut.
BACA JUGA: Maia Unggah Foto Al dengan Yuni Shara, Warganet Justru Menyorot Hal Ini
Berbagai gangguan metabolik ini kemudian menjadi akar masalah dari banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner dan diabetes.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine dan University of Surrey Inggris melaporkan, risiko kematian dini akibat penyakit kronis meningkat hingga 10% pada orang-orang yang suka begadang daripada orang yang rajin bangun pagi.
BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Telur Pindang Cantik Dengan Resep Berikut Ini
Penelitian ini dilakukan selama 6,5 tahun pada lebih dari 400 ribu orang dewasa di Inggris.
Yuk, Moms dan Dads biasakan untuk bangun pagi, terlebih mengajarkan Si Kecil bangun pagi sejak dini, jika ingin hidup sehat sampai tua nanti!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR