Nakita.id - Apakah Moms termasuk orang yang mudah mengalami depresi?
Jika iya, mulai saat ini Moms tidak usah panik lagi akan hal tersebut, karena depresi dapat dicegah dengan cara yang mudah.
Yaitu Moms hanya butuh rajin bangun pagi, riset mengatakan jika perempuan yang bangun lebih awal cenderung tidak mengalami depresi.
Pasalnya, risiko depresi pada perempuan dapat meningkat karena kekurangan paparan cahaya matahari.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Presenter Indra Bekti Alami Kejadian Lucu di Singapura
Dikutip dari laman independent.co.uk, sebuah riset yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, perempuan yang secara alami bangun pagi memiliki risiko penyakit mental yang lebih rendah.
Hal itu telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan pada lebih dari 32.000 wanita.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Colorado at Bouldaer and Brigham and Women's Hospital di Boston.
Para peneliti memeriksa hubungan antara gangguan suasana hati dan choronotype yaitu seberapa dini atau seberapa terlambat seseorang melakukan sinkronisasi dalam 24 jam sehari.
BACA JUGA: Traveling dengan Si Kecil, Selebgram Tanya Larasati Bawa Benda Ini
Penelitian ini dilakukan pada 32.470 perawat perempuan, yang mana mereka dibagi ke dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama yaitu perempuan yang sering bangun pagi, kemudian kelompok kedua adalah kelompok menengah yang bangun di antara waktu pagi dan siang hari.
Sementara kelompok ketiga adalah mereka yang tidur larut malam atau punya siklus tidur berlawanan seperti burung hantu.
Hasil dari penelitian ini mengatakan jika para peneliti mendapatkan sebanyak 2.581 kasus depresi berkembang dan 290 di antaranya berada dalam kelompok orang yang tidur larut malam atau siklus tidur seperti burung hantu.
"Ini memberi tahu kita bahwa mungkin ada efek chronotype pada risiko depresi yang tidak didorong oleh faktor lingkungan dan gaya hidup," kata penulis utama Celine Vetter.
BACA JUGA: Hati-Hati Sindrom ‘Binge Eating’, Bisa Berdampak Pada Kegemukan
Vetter pun menambahkan, pola tidur seseorang merupakan faktor risiko independen terjadinya depresi.
Agar Moms terhindar dari perasaan depresi, cobalah untuk tidur lebih awal agar bisa bangun di pagi hari dan mendapatkan paparan cahaya matahari yang banyak.
"Cobalah untuk cukup tidur, olahraga, habiskan waktu di luar, redupkan lampu di malam hari dan cobalah untuk mendapatkan cahaya sebanyak mungkin setiap hari," ujar Vetter. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR