Ini Asupan Lemak yang Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Cek!

Nakita.id - Percaya atau tidak, merubah pola hidup akan berdampak untuk menurunkan kadar kolesterol.

Salah satunya dengan mengurangi asupan berlemak dan makanan yang memicu kolesterol melonajok.

BACA JUGA: Aktor Senior Arief Rivan Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

Sebaliknya, penderita kolesterol perlu mengonsumsi makanan rendah lemak sekaligus yang menyehatkan jantung.

Sebab kolesterol erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular seperti jantung.

Namun, tidak semua lemak wajib dihindari penderita kolesterol.

BACA JUGA: Cara Tya Arestya Tumbuhkan Alis Si Kecil Pakai Minyak Kemiri

Ada lemak baik high-density lipoprotein (HDL) yang patut Moms tambahkan ke dalam tubuh.

Lemak baik ini berfungsi untuk melawan lemak jahat penyebab kolesterol.

Nah berikut ini beberapa acuan makanan yang menyehatkan jantung dan mengandung lemak baik.

Makan makanan yang sehat untuk jantung

Membuat beberapa perubahan dalam asupan harian dapat mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Coba untuk memilik asupan lemak yang lebih sehat.

Lemak jenuh, ditemukan terutama dalam daging merah dan produk susu, inilah yang meningkatkan kolesterol total dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol "jahat".

BACA JUGA: Rahasia Rambut Cantik, Hitam, dan Lebat dari Perempuan Cina

Sebagai aturan, Moms harus mendapatkan kurang dari 7% kalori harian dari lemak jenuh.

Pilih potongan daging yang lebih ramping, susu rendah lemak dan lemak tak jenuh tunggal - yang ditemukan dalam minyak zaitun dan canola - untuk pilihan yang lebih sehat.

Hilangkan lemak trans

Lemak trans mempengaruhi kadar kolesterol dengan meningkatkan kolesterol "jahat" dan menurunkan kolesterol "baik".

BACA JUGA: Cara Mudah Usir Semut, Lalat, Nyamuk dan Serangga Lain Dari Rumah Dengan Cara Ini

Ini juga merupakan kombinasi buruk ini meningkatkan risiko serangan jantung.

Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang digoreng dan banyak produk komersial, seperti kue, biskuit dan kue camilan.

Tetapi jangan bergantung pada paket yang diberi label "trans fat-free."

Di Amerika Serikat, jika makanan mengandung kurang dari 0,5 gram lemak trans dalam satu porsi, itu dapat diberi label "trans fat-free."

BACA JUGA: Bukan Hanya Makanan Tinggi Gula, Polusi Udara Juga Tingkatkan Risiko Penyakit Diabetes

Bahkan sejumlah kecil lemak trans dapat bertambah jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung sedikit lemak trans.

Baca daftar bahan, dan hindari makanan dengan minyak terhidrogenasi parsial.

• Makan makanan yang kaya asam lemak omega-3.

Asam lemak Omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL.

BACA JUGA: Tidur Adem dan Dingin Meski Tanpa AC, Bisa Kok! Ini Caranya

Mereka memiliki manfaat jantung lainnya, seperti membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL), mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah, dan mengurangi tekanan darah.

Beberapa jenis ikan, seperti salmon dan mackerel, kaya akan asam lemak omega-3.

Sumber asam lemak omega-3 yang baik lainnya termasuk walnut, almond, dan biji rami.

• Tingkatkan serat larut

Ada dua jenis serat yang larut dan tidak larut. Keduanya memiliki manfaat kesehatan jantung, tetapi serat larut juga membantu menurunkan kadar LDL.

Moms dapat menambahkan serat larut ke dalam asupan harian, dengan mengonsumsi gandum dan oat bran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang lentil, dan sayuran.

BACA JUGA: Ketagihan Pencet Bubble Warp, Ternyata Ada Arti dan Fakta Ilmiahnya Lo

• Tambahkan protein whey

Whey protein adalah salah satu dari dua protein dalam produk susu - yang lainnya adalah kasein.

Protein whey dapat menyebabkan banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan susu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen menurunkan LDL dan kolesterol total.

BACA JUGA: Meski Tak Sedarah, Para Artis Ini Justru Disayangi Anak Sambungnya

Moms dapat menemukan bubuk protein whey di toko makanan kesehatan dan beberapa toko kelontong.

Namun tetap perhatikan petunjuk penggunaannya.

PROMOTED CONTENT