Nakita.id - Beberapa hari terakhir masyarakat dihebohkan dengan penurunan suhu di Indonesia.
Dampak penurunan sangat terasa di daerah dataran tinggi seperti Dieng, Wonosobo dan Bandung.
Bahkan di Dieng dan perbatasan Wonosobo - Banjarnegara, embun berubah menjadi es ketika di pagi hari.
Sebab suhu pada wilayah daerah sekitar Dieng mencapai 2 derajat celcius pada Kamis (5/7/2018) malam.
BACA JUGA: Memukau, Ini Potret 14 Cincin Victoria Beckham dari Sang Suami
Penurunan suhu ini pun tentu lambat laun akan berdampak bagi kesehatan tubuh.
Misalnya terjadinya flu, demam, atau bahkan hipotermia.
Nah, untuk menjauhkan anggota keluarga dari berbagai macam masalah kesehatan tersebut.
Tak ada salahnya bila Moms memanfaatkan sejumlah manfaat peningkat kekebalan tubuh berikut ini.
BACA JUGA: Begini Reaksi Tak Terduga Rafathar Saat Bertemu Langsung Bowo Alpenliebe
Yoghurt
Dilansir dari Prevention, probiotik atau "kultur aktif hidup" yang ditemukan dalam yoghurt merupakan bakteri sehat yang dapat menjaga usus dan saluran usus bebas dari kuman penyebab penyakit.
Meskipun mereka tersedia dalam bentuk suplemen, sebuah studi dari Universitas Wina di Austria menemukan bahwa dosis yogurt 7-ons setiap hari sama efektifnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh dibandingkan dengan suplemen yang beredar.
Namun perlu diingat, pastikan untuk memilih yoghurt yang bebas dari gula tambahan.
Oat dan barley
Sebuah penelitian di Norwegia menyatakan bahwa oat dan barley mengandung beta-glucan, sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat daripada echinacea.
Dimana menurut Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS, tanaman echinacea mungkin sedikit mengurangi peluang Anda terkena flu.
BACA JUGA: Wow! Total Harga Outfit Nagita Slavina Ini Kalahkan Meghan Markle
Biji-bijian jenis ini juga bisa meningkatkan kekebalan, mempercepat penyembuhan luka, dan dapat membantu antibiotik bekerja lebih baik.
Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin bahan aktif yang dapat melawan infeksi dan bakteri.
Dalam satu penelitian, peneliti Inggris memberi 146 orang baik plasebo atau ekstrak bawang putih selama 12 minggu, dimana dua pertiganya lebih sedikit terkena flu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pecinta bawang putih yang lebih dari enam siung seminggu memiliki tingkat kanker kolorektal 30 persen lebih rendah dan 50 persen lebih rendah tingkat kanker perut.
BACA JUGA: Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil
Kerang
Selenium berlimpah dalam makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan kerang.
Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) tahun 2003 menyatakan bahwa mengonsumsi selenium dapat mengurangi risiko terbentuknya kanker tertentu.
Selain itu, beberapa studi juga menguak kemungkinan bahwa selenium mampu mengurangi risiko keguguran dan menurunkan risiko bayi dengan penyakit asma.
Teh
Sebuah penelitian di Harvard menyatakan orang yang minum 5 cangkir sehari teh hitam selama dua minggu memiliki 10 kali lebih banyak interferon virus dalam darah mereka.
Hal ini bila dibandingkan orang lain yang minum minuman panas plasebo atau zat yang terlihat menyerupai obat, tetapi sebenarnya netral dan tidak memiliki efek sama sekali.
L-theanine yang berlimpah dalam teh hitam dan hijau bertanggung jawab untuk peningkatan kekebalan.
BACA JUGA: Sukses Atasi Baby Blues, Melanie Putria Bagikan Tips Jitu Mengatasinya
Daging sapi
Kekurangan zink ringan dapat meningkatkan risiko infeksi.
William Boisvert, PhD, seorang ahli nutrisi dan kekebalan di The Scripps Research. Institut di La Jolla, CA mengatakan zinc sangat penting dikonsumsi sehari-hari.
Sebab zinc baik untuk perkembangan sel darah putih yakni sel sistem kekebalan tubuh pemberani yang mengenali dan menghancurkan menyerang bakteri, virus, dan berbagai macam orang jahat lainnya.
BACA JUGA: Tak Hanya Bantu Menyediakan ASI, Dokter Reisa Ungkap Manfaat Lain Dari Pompa ASI
Buah jeruk dan sayuran
Siapa sangka bila kulit merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Dimana organ penting ini, berfungsi sebagai benteng garis-pertama terhadap bakteri, virus, dan hal-hal tak diinginkan lainnya.
Agar tetap kuat dan sehat, kulit membutuhkan vitamin A.
"Vitamin A memainkan peran utama dalam produksi jaringan ikat, komponen kunci kulit," jelas penasehat Pencegahan David Katz, MD, direktur Pusat Penelitian Pencegahan Yale-Griffin di Derby, CT.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin A ialahh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten, seperti ubi jalar, wortel, labu, labu kalengan, dan melon.
BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini
Ikan
Salmon, mackerel, dan herring kaya lemak omega-3, yang mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara dan melindungi paru-paru dari pilek dan infeksi saluran pernafasan.
Satu penelitian pada hewan juga menemukan bahwa nutrisi dalam ikan dapat membantu menangkal berbagai jenis flu.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | prevention |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR