Nakita.id - Diet sehat, termasuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran, dapat membantu menurunkan risiko gejala asma seseorang loh.
Juga dapat mengontrol kondisi asma menjadi lebih baik, menurut temuan baru.
Penelitian berjudul "Associations between dietary scores with asthma symptoms and asthma control in adults" diterbitkan dalam European Respiratory Journal pada 11 Juli.
BACA JUGA: Berhasil Bikin Justin Bieber Bertekuk Lutut, Ini Rahasia Cantik Ala Hailey Baldwin
Penelitian medis telah menetapkan diet sebagai faktor dalam penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit lainnya.
Tetapi para ahli masih berdebat apakah diet berpengaruh dalam kondisi asma.
"Hal ini mengakibatkan kurangnya rekomendasi gizi yang jelas untuk pencegahan asma dan sedikit panduan untuk orang yang hidup dengan asma tentang cara mengurangi gejala mereka melalui diet," kata peneliti utama Dr Roland Andrianasolo dari Tim Penelitian Epidemiologi Gizi di Inserm, Inra, dan Paris 13 University.
"Untuk mengatasi kesenjangan ini, kami ingin membuat penilaian yang lebih rinci dan tepat dari kebiasaan diet dan hubungan antara beberapa skor diet dan gejala asma, serta tingkat pengendalian asma."
Tim peneliti menganalisis data dari kuesioner pernafasan rinci yang dijawab oleh hampir 35.000 orang dewasa Perancis.
BACA JUGA: Sudah Tunangan Tetapi Justin Bieber Belum Hapus Tato Wajah Selena Gomez, Ada Apa?
Di antara mereka, 28% perempuan dan 25% laki-laki memiliki setidaknya satu gejala asma.
Semua peserta diminta untuk melaporkan jumlah gejala yang mereka alami selama periode 12 bulan.
Setelah disesuaikan untuk faktor-faktor seperti merokok dan aktivitas fisik, ditemukan diet yang lebih sehat dapat mengurangi kemungkinan gejala asma hingga 30% pada laki-laki dan 20% pada perempuan.
Diet ini tampaknya membantu dalam mengendalikan asma yang sudah ada, terutama di kalangan laki-laki.
Dalam kelompok ini, kemungkinan gejala yang kurang terkontrol adalah sekitar 60% lebih rendah pada laki-laki dan 27% lebih rendah pada perempuan.
“Pola makan yang sehat, seperti yang dinilai oleh skor diet yang kami gunakan, sebagian besar terdiri dari asupan tinggi buah, sayuran, dan serat. Ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dan merupakan unsur dalam diet sehat yang berpotensi menurunkan gejala, ”kata Dr. Andrianasolo.
BACA JUGA: Sedang Digemari Karena Manfaatnya, Amankah Kombucha Bagi Ibu Hamil?
Di sisi lain, Ia mencatat diet yang paling tidak sehat termasuk konsumsi daging, garam, dan gula yang tinggi.
Makanan semacam itu dikaitkan dengan peradangan, yang berpotensi memperburuk gejala asma.
Sebelumnya, penelitian telah menyarankan konsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko asma.
BACA JUGA: Catat, Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bisa Gagalkan Diet, No 6 Sering Dilakukan!
Asosiasi ini diyakini sangat kuat di kalangan anak-anak dan remaja, menurut sebuah studi 2013.
"Penelitian ini menambah bukti tentang pentingnya diet yang sehat dalam mengelola asma dan perannya yang mungkin dalam membantu mencegah timbulnya asma pada orang dewasa," tambah Profesor Mina Gaga, yang merupakan presiden dari European Respiratory Society.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 25 juta orang Amerika menderita asma.
BACA JUGA: Mimisan pada Ibu Hamil Bisa Menjadi Tanda Penyakit Berbahaya, Waspada!
Temuan baru mendorong para profesional perawatan kesehatan untuk mendiskusikan pentingnya nutrisi yang baik untuk mengendalikan atau mencegah gejala asma.
Tim peneliti berharap untuk melakukan studi jangka panjang guna memantapkan acuan diet ini.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR