Usia Muda Bisa Terkena Stroke, Yuk Lakukan 6 Pencegahan Ini!

Nakita.id - Stroke terjadi ketika sesuatu mengganggu atau mengurangi aliran darah ke otak.

Dengan memotong oksigen dan nutrisi, jaringan otak kita akan menderita kerusakan parah yang sering dapat menyebabkan hasil fatal.

Yang paling memprihatinkan adalah bahwa jumlah orang yang menderita stroke meningkat, dan ada jutaan orang yang berisiko.

BACA JUGA: Jelang Asian Games 2018, Para Atlet Mendapatkan Vaksinasi Influenza

Meskipun demikian, banyak orang mengabaikan apa yang harus mereka lakukan untuk mencegahnya.

Apa Apakah Beberapa Penyebab Stroke?

Kecelakaan serebrovaskular (CVA) atau stoke terjadi ketika ada blok dalam aliran darah di beberapa bagian otak.

BACA JUGA: Pentingnya Peran Keluarga Untuk Ibu Menyusui Menurut dr Tiwi, Calon Ibu Wajib Tahu!

Ini menyebabkan sel-sel otak mati dan memiliki konsekuensi yang sangat serius.

Sebagian besar kasus-kasus ini disebabkan oleh obstruksi salah satu arteri (stroke iskemik).

Selain itu, pembuluh darah yang pecah juga bisa menyebabkan stroke, atau gangguan sementara sirkulasi ke otak.

Untuk itu perlu sekali melakukan pencegahan dini terhadap risiko stroke ini.

Berikut ini 6 tip mencegah penyakit stroke sejak dini, dikutip dari step to health.

BACA JUGA: Demi Mendapatkan Kursi Paling Depan, Siswa SD di Kuningan Berangkat Sekolah Jam 4 Pagi

1. Berolahraga

Latihan fisik adalah salah satu kebiasaan paling efektif untuk mencegah stroke.

Menyisihkan 150 menit seminggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaat dari berolahraga.

Ini bisa dilakukan dalam lima sesi 30 menit.

BACA JUGA: Sharena Ungkap Bahagia Jelang Melahirkan, Warganet Malah Salah Fokus

Beberapa kegiatan yang disarankan yaitu, bersepeda, skipping (lompat tali), jalan cepat, renang, zumba dan angkat berat. 

2. Perhatikan Kadar Kolesterol

Hiperkolesterolemia, atau kolesterol tinggi, adalah salah satu penyebab utama stroke.

Karena itu adalah zat yang terakumulasi di arteri, itu dapat menyebabkan penyumbatan yang memicu serangan.

BACA JUGA: 5 Buah Ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Bersama Obat, Bahaya!

Beberapa cara yang dapat mengendalikan kolesterol yaitu, batasi konsumsi lemak dan sumber kolesterol, berolahraga secara teratur, tingkatkan konsumsi serat, pertahankan berat badan yang sehat.

3. Ikuti Diet Sehat

Penting untuk memberi penekanan pada diet, karena diet yang tepat adalah kunci untuk melindungi kesehatan otak.

Mengikuti diet seimbang dan mengendalikan kalori secara signifikan mengurangi risiko.

BACA JUGA: Ayu Ting Ting Punya Cara Jitu Saat Hadapi Haters, Apa Ya?

Karena itu, pastikan untuk makan banyak buah dan sayuran segara, makanlah antara lima dan enam kali per hari.

Moms juga perlu membatasi konsumsi makanan olahan dan garam, minum banyak air, ambil dalam jumlah moderat protein dan karbohidrat.

4. Hindari Rokok

Racun dalam rokok secara langsung mempengaruhi kesehatan arteri.

BACA JUGA: Deddy Beberkan Kisah Romantis dan Sejarah Dibalik Nama Corbuzier

Karena rokok dapat memperburuk dan mengeraskan arteri, rokok meningkatkan risiko pembekuan darah, penyakit koroner, dan aneurisme.

Oleh karena itu, berhenti merokok bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan.

5. Kendalikan Tekanan Darah

Memiliki tekanan darah tinggi atau episode tekanan darah tinggi sporadis adalah faktor risiko utama mengalami stroke.

BACA JUGA: Supaya Hidangan Keluarga Lebih Istimewa, Sajikan Iga Paprika Ini Untuk Menu Utama

Dengan tujuan akhir untuk mengurangi risiko penyakit ini, Moms harus mengikuti petunjuk medis untuk menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat.

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Pasien yang kelebihan berat badan dan obesitas menjadi bagian dari salah satu kelompok risiko utama untuk kondisi serius ini.

BACA JUGA: Indonesia Masuk 4 Besar Street Child World Cup 2018 Rusia, Bangga!

Penumpukan lemak, terutama di daerah menunggu, mempengaruhi sirkulasi darah dan meningkatkan risiko penyumbatan darah arteri yang rusak.

Jika indeks massa tubuh (BMI) Moms di atas atau sama dengan 30, Moms berisiko lebih tinggi untuk kondisi jantung dan otak.

Sebaiknya pertahankan BMI Anda di bawah 25.

BACA JUGA: Jarang Terekspos, Begini Potret Hunian Milik Selebgram Rachel Vennya

Seperti yang Moms lihat, mengadopsi kebiasaan sehat ini serta mengendalikan dan mengawasi kondisi saat ini adalah cara terbaik untuk mencegah stroke.

Demikian pula, jika Moms memiliki salah satu faktor risiko yang signifikan, penting bahwa Moms memiliki pemeriksaan rutin dengan dokter.

 

 

PROMOTED CONTENT