Rokok dan asap rokok mengandung lebih dari 4.700 senyawa kimia, termasuk beberapa yang sangat beracun, kata Howard Fillit, MD, pendiri direktur eksekutif dan ilmuwan kepala Alzheimer's Drug Discovery Foundation (ADDF).
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang merokok berisiko lebih tinggi mengembangkan semua jenis demensia, dan risiko jauh lebih tinggi hingga 79% untuk Alzheimer.
BACA JUGA: Model Victoria's Secret Tanggapi Body Shaming Usai Lahiran, Warganet Justru Sorot Hal Ini
Kabar baiknya, mantan perokok memiliki risiko demensia yang jauh lebih rendah daripada perokok.
Sehingga semakin cepat berhenti, semakin baik.
2. Makan terlalu banyak gula
Peneliti dari University of Bath dan King's College London menguji sampel otak 30 orang, dengan dan tanpa penyakit Alzheimer untuk mengetahui kondisi seseorang dengan molekul gula dalam sistem tubuhnya.
Hasilnya, orang-orang dengan penyakit Alzheimer lebih cenderung memiliki masalah dengan enzim vital yang disebut MIF sebagai hasil glycation.
BACA JUGA: Lingkungan Terlalu Bersih Bisa Jadi Penyebab Leukimia, Ini Alasannya
Ini berarti, untuk pertama kalinya, ada hubungan antara gula darah tinggi dengan penyakit Alzheimer.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR