Menikah sejak 1986, Lidya dan Jamal memutuskan bercerai setelah 27 tahun menikah. Dari pernikahan Lidya dan Jamal, keduanya telah dikaruniai tiga anak yang kini tumbuh dewasa.
Baca Juga : Harga BBM Dikabarkan Naik Malam Ini, Begini Penjelasan Rincinya!
Meski keduanya bisa berkompromi bahkan masih kerap berkumpul dengan anak dan cucunya, tetapi masih mengganjal tanda tanya tentang alasan perceraian mereka.
Melansir dari berbagai pemberitaan pada 2013 silam, pernikahan mereka terpaksa harus bercerai lantaran adanya cekcok rumah tangga selama empat tahun terakhir.
Lalu adakah hubungan antara cekcok rumah tangga yang seharusnya jadi permasalahan yang cukup wajar dengan usia pernikahan yang sudah lebih dari 20 tahun?
20 tahun terakhir ini, National School for Family & Marriage Research di Bowling Green University mengatakan bahwa sejak 1990 hingga 2015, angka perceraian pasangan yang usia pernikahannya lebih dari 20 tahun makin meningkat bahkan mencapai 65 persen.
Berbagai implikasi dan faktor kompleks yang menghantui pernikahan di usia matang tersebut.
Antara lain adanya kemungkinan kebosanan yang tak lagi bisa ditahan lebih lama lagi.
Belum lagi adanya masalah pasangan yang memiliki banyak masalah yang tak bisa lagi diselesaikan sehingga akhirnya memutuskan untuk berhenti dan mengakhiri.
Dan banyak dari kasus perceraian di usia pernikahan 20 ke atas pusatnya biasanya karena isu-isu yang berkaitan dengan anak-anak dan keuangan.
Perceraian setelah 20 tahun membina rumah tangga kemungkinan besar berarti setidaknya satu dari anak-anaknya sudah memasuki jenjang perguruan tinggi, atau bahkan sudah mapan.
Mau tak mau, pasangan akan hidup dan bergulat dengan pasangan saja tanpa memikir anaknya lebih keras, karena anak sudah bisa mandiri.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | theguardian.com,psychology today,bustle.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR