1. Tidak membicarakan masalah uang
Meski ini menjadi hal yang tak terlalu seksi untuk dibahas suami dan istri, tetapi topik ini merupakan topik paling penting saat dua orang memutuskan untuk mengabdikan dirinya, seumur hidup untuk pasangannya.
Uang kerap dipandang menjadi salah satu faktor pasangan bercerai dan bertengkar.
Faktanya, tak ada pembicaraan tentang uang juga bahkan bisa memicu perceraian dan pertengkaran.
Ketika pasangan saling terbuka satu sama lain, bahkan dalam hal uang sekali pun, otomatis masing-masing akan lebih mengontrol apa saja yang dikatakan dan dibahas ke depannya, baik dari segi finansial bersama, keperluan keuangan setiap individu, bahkan hingga kebutuhan Si Kecil.
Pasangan yang tidak berbicara tentang keuangan justru memiliki pola buruk dalam pernikahannya, di mana satu dari mereka berada dalam kegelapan tentang ketidaktahuan kebutuhan bersama dan kebutuhan satu sama lain.
“Pernikahan pasangan akan menderita dan dihantui kebencian serta rasa ketidakpercayaan dalam membangun pernikahan dan tak bisa dihindari bila akhirnya pernikahan akan gagal,” ujap pengacara pernikahan seperti yang dilansir dari Bustle.com.
2. Tidak membagi peran rumah tangga dengan adil
Baca Juga : Jadi Rebutan Para Atlet Asian Games 2018, Buah Asli Indonesia Ini Punya Banyak Manfaat
Banyak yang masih menyepelekan pembagian tugas atau peran dalam rumah tangga. “Ah, enteng, bisa dijalani sama-sama berdua”. Ungkapan tersebut tak selamanya benar dan bahkan sama sekali tidak benar.
Setiap pasangan harus mengetahui bagaimana ia memainkan peran dalam rumah tangga. Semua tugas harian, baik membersihkan rumah, mencuci piring, mencuci baju, memasak, wajib hukumnya untuk dibagi-bagi supaya beban rumah tangga tak hanya dibebankan pada Moms atau Dads.
Ini sangat penting dipertimbangkan saat berumah tangga, sekali pun dalam rumah tangga tersebut memiliki asisten rumah tangga (ART).
Source | : | theguardian.com,psychology today,bustle.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR