Di Medan, Fau menempatkan N dan D di sebuah mes (asrama) sambil menunggu selesai proses pembuatan paspor yang diurus oleh Fau di Medan.
Setelah paspor selesai, tersangka bersama kedua korban bertolak ke Batam melalui Bandara Kualanamu.
Sampai di Batam, tersangka menyerahkan kedua korban kepada seorang pria yang tidak dikenal oleh kedua korban.
Baca Juga : Isyana Sarasvati Sering Keselip Lidah Saat Bicara, Diduga Ini Penyebabnya!
Sedangkan Fau kembali ke Lhokseumawe dengan alasan paspornya ada masalah sehingga harus dilakukan pengurusan ulang ke Imigrasi Lhokseumawe.
Bersama pria tidak dikenal itu, N dan D menyeberang ke Malaysia melalui jalur laut.
Sampai di Malaysia, mereka bertemu dengan seorang pria warga keturunan sana yang dikenal dengan panggilan Koko.
Kedua korban pun ditempatkan di sebuah asrama bersama puluhan perempuan lainnya yang kesemuanya adalah warga negara Indonesia.
Selanjutnya, dari mes tersebut, mereka diberangkatkan ke sebuah tempat prostitusi.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR