Nakita.id - Rasa nyeri dan kram perut saat menstruasi, memang wajar dialami setiap perempuan.
Tetapi, sebagian perempuan percaya rasa kram ketika menstruasi bisa diperparah dengan mengonsumsi makanan dingin, salah satunya es krim.
Larangan makan es krim saat menstruasi, memang salah satu mitos yang paling sering muncul.
Lantas, bolehkah perempuan yang sedang menstruasi mengonsumsi es krim?
Baca Juga : Moms, Inilah Ramuan Terbaik untuk Mengatasi Nyeri saat Menstruasi!
Dilansir dari livestrong, produk susu, termasuk es krim dapat meningkatkan kram menstruasi.
Es krim dan makanan olahan lainnya mengandung asam lemak omega 6 yang disebut asam arakidonat, yang dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan pelepasan prostaglandin, yang menyebabkan kram.
Prostaglandin adalah zat kimia dalam sel yang dapat menyebabkan kontraksi otot.
Kram menstruasi terjadi ketika uterus berkontraksi untuk mengeluarkan kelebihan darah dan jaringan yang menumpuk di paruh kedua siklus menstruasi.
Lapisan rahim menebal dalam persiapan untuk implantasi embrio.
Apabila Moms tidak hamil, rahim melepaskan lapisan ketika kadar hormon menurun.
Kenaikan tingkat prostaglandin ini menyebabkan diare dan kram.
Baca Juga : Sophie Navita Ungkap Kesehatan Menurun Sejak Peninggalan Ayahnya
Asam arakidonat, asam lemak tak jenuh omega 6 dalam es krim dapat meningkatkan produksi prostaglandin.
Lalu bagaimana cara menurunkan prostaglandin?
Asam arakidonat, seperti asam lemak omega 6 lainnya, mengaktifkan reaksi peradangan yang diperlukan untuk melawan patogen.
Tubuh mensintesis prostaglandin seri-2 dari AA (Arachidonic acid).
Jika Moms mengonsumsi makanan tinggi dalam AA (Arachidonic acid), mungkin memiliki pembentukan prostaglandin seri-2 yang berlebihan.
Maka dari itu, dengan menghindari produk susu dapat mencegah hal ini.
Untuk mengurangi tingkat prostaglandin, Moms bisa mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.
Atau Moms dapat minum minyak ikan, makan ikan dan juga biji rami yang tinggi akan asam linolenat untuk membantu mengurangi peradangan.
Baca Juga : Hanya Menggunakan Cermin Ruangan Jadi Luas, Intip Inspirasinya, Moms!
Menurut praktisi perawat Pat Sonnenstuhl menjelaskan, minyak pada ikan dan biji rami meningkatkan produksi prostaglandin antispasmodic yang menurunkan kram uterus.
Sementara itu, menurut studi klinis, kalsium dalam es krim pada dasarnya dapat mengurangi kram saat menstruasi.
Sebuah studi Departemen Pertanian Amerika Serikat yang dilaporkan dalam terbitan "American Journal of Obstetrics and Gynecology" bulan Mei 1993 menemukan, peningkatan asupan kalsium menjadi 587 atau 1336 mg selama periode 169 hari, efektif mengurangi kembung pramenstruasi serta rasa sakit selama siklus menstruasi.
Sayangnya, untuk mendapatkan 500 mg kalsium, Moms harus makan sekitar 3 cangkir es krim, karena 1 porsi cangkir mengandung 84 mg kalsium.
Akan tetapi, bila terlalu banyak makan es krim justru dapat menyebabkan kembung karena kandungan gula tinggi yang terdapat di dalamnya sehingga pada akhirnya rasa kembung bisa memperburuk kram.
Baca Juga : Tak Diduga! 6 Cara Sederhana Ini Bisa Menginduksi Persalinan Secara Alami
Dengan membatasi mengonsumsi es krim dan produk susu lainnya dapat mengurangi kram, tetapi juga bisa menurunkan asupan kalsium Moms.
Sonnestuhl menyarakan, karena kalsium dapat membantu meredakan kram menstruasi, maka sebaiknya konsumsi 800 hingga 1.000 mg kalsium dalam bentuk suplemen setiap hari jika memang termasuk 60 persen dari perempuan yang mengalami kram menstruasi.
Mengurangi asupan susu juga dapat membantu jika Moms memiliki intoleransi laktosa, yang disebabkan oleh kurangnya enzim yang menghasilkan laktase, yang memecah gula susu laktosa.
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR