Nakita.id - Persalinan merupakan suatu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap ibu hamil, karena ini adalah momen pertemuan pertama dengan Si Kecil.
Tentunya Moms akan merasa bahagia, tapi di balik itu semua, Moms juga akan merasakan nyeri yang luar biasa menjelang waktu persalinan.
Meskipun kita ketahui jika rasa nyeri menjelang persalinan adalah hal yang alami, tapi tetap saja terkadang hal itu menjadi ketakutan yang luar biasa untuk setiap perempuan.
Maka dari itu, dibutuhkan relaksasi saat menjelang persalinan untuk mengontrol rasa sakit.
Baca Juga : 3 Tahap Perkembangan Otak Si Kecil yang Harus Moms Perhatikan
"Relaksasi pun dapat bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan ibu yang akan melangsungkan persalinan," ujar Lanny Kuswandi selaku Clinical Hypnotherapist, Hypno-Birthing Indonesia.
Pada dasarnya rasa nyeri yang timbul menjelang persalinan sebagai sebuah sinyal bahwa ibu hamil memasuki tahapan persalinan.
Salah satunya ditandai dengan munculnya kontraksi rahim yang terus-menerus secara teratur.
Kontraksi tersebut merupakan gerakan alami otot-otot rahim yang mengerut dan meregang secara bergantian, akibat pengaruh hormon oksitosin yang meningkat produksinya menjelang akhir kehamilan.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Cerdas? Coba Beri Rangsangan pada 7 Sistem Indra Ini
Kontraksi ini membuat mulut rahim semakin menipis dan membuka, sehingga bayi bisa keluar.
Pada fase awal, mulut rahim membuka 0 hingga 4 cm, setelah itu memasuki fase aktif terus membuka dari 4 hingga 10 cm.
Pada fase aktif inilah mulut rahim membuka secara sempurna hingga bayi lahir, dan kontrasi yang terjadi pada fase ini terasa semakin kuat demi mendorong bayi melewati dan keluar dari jalan lahir.
Fase ini akan membuat setiap perempuan yang melewatinya merasa kesakitan, yang mana akan berujung menimbulkan stres.
Baca Juga : Mengapa Bayi Menangis Saat Dilahirkan? Ini Salah Satu Penyebabnya
Stres yang dirasakan akibat dari keluarnya hormon stres yang bernama katekolamin dan adrenalin.
Hormon katekolamin dalam konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kontraksi rahim terasa semakin nyeri dan sakit.
Namun apabila Moms mengahadapi persalinan dengan ikhlas dan pasrah, maka tubuh akan mengeluarkan zat yang membuat perasaan menjadi nyaman dan menghilangkan rasa sakit.
Saat tubuh Moms rileks, maka tubuh memproduksi hormon endorfin sebagai penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.
Baca Juga : Si Kecil yang Tumbuh Humoris Akan Lebih Berempati pada Orang Lain
Nah, agar rileks, Moms dapat melakukan latihan pernapasan melalui hypnobirthing, yaitu teknik pernapasan yang baik guna menghadirkan rasa rileks sehingga proses persalinan menjadi lebih tenang.
"Keuntungan lainnya, oksigen dapat masuk ke dalam tubuh secara optimal. Oksigen merupakan bahan bakar terpenting untuk kinerja otot-otot rahim dan janin," jelas Lanny.
Ada 3 teknik pernapasan dalam hypnobirthing yang penting untuk dikuasi oleh Moms saat menjelang persalinan.
Yaitu pernapasan tidur (sleeping breathing), pernapasan perlahan atau lambat (slow breathing), dan pernapasan lanjut (birth breathing).
Baca Juga : Untuk Menghindari Ruam, Pilihlah Popok dengan Bahan Seperti Ini
Ketiganya dapat menyeimbangkan kondisi hormon dalam tubuh, sehingga membuat seluruh perangkat organ yang berkepentingan bisa bekerja pada waktu yang sama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR