Menurut Perwakilan Manajemen RSUD Koja, Dokter Ayu Nadya pada konferensi pers, Rabu (12/9/2018), luka yang mengenai Yunita berukuran 0,5 sentimeter, dan ia tidak membenarkan maupun menyanggah asal usul luka itu dari tembakan airsoft gun.
"Kalau mengenai sumber luka kami tidak bisa menyampaikan karena itu wewenang dari pihak kepolisian. Kami hanya bisa mengidentifikasi dan melihat, lukanya ada di dada sebelah kanan, luka berbentuk bulat," ujarnya.
Nadya juga menambahkan bahwa kondisi Yunita saat ini sudah stabil sehingga sudah bisa diajak bicara.
"Selama ini stabil, pasiennya stabil. Bisa diajak bicara, komunikatif, bisa menjawab, sejauh ini baik-baik saja," sambungnya.
Oleh karena itu, Yunita akan menjalani operasi namun masih menunggu jadwal dokter spesialis.
"Kami juga lagi menunggu jadwal dokternya. Karena hari ini penuh, padat, tetapi sudah masuk antrean, untuk jam berapanya tergantung dokter," lanjut Nadya.
Baca Juga : Menolak Diajak Menikah dan Selingkuh dengan Lelaki Lain, Seorang Perempuan Tewas Ditembak Kekasihnya
Selain operasi, Yunita juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan konsultasi.
Operasi tersebut dilakukan untuk mendalami dan mengobati luka yang disebabkan oleh tembakan airsoft gun suaminya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR