Nakita.id - Konsumsi dan hindari daftar makanan ini setelah operasi sesar, penting diketahui Moms pasca persalinan.
Perlu Moms ketahui, umumnya sebagian besar operasi sesar tidak direncanakan sebelumnya dan terjadi akibat dari komplikasi atau keadaan yang tak terduga.
Proses persalinan sesar dapat menjadi sulit dan menyakitkan karena menyita energi Moms, baik secara fisik maupun mental.
Untuk pulih dari operasi sesar, Moms membutuhkan istirahat yang cukup dan diet terkontrol.
Baca Juga: Ingin Cepat Pulih Setelah Operasi Sesar? Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini
Moms perlu dimonitor secara ketat selama beberapa minggu pertama setelah operasi sesar dan harus dibantu untuk memulihkan secara mental dan fisik dari stres.
Untuk mengembalikan tubuh Moms agar segera pulih (ingat, Moms juga butuh energi untuk menyusui), maka disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan berikut.
1. Makanan kaya protein, mineral, dan kalsium
Protein membantu pertumbuhan sel-sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan.
Makanan yang kaya protein memudahkan perbaikan jaringan dan menjaga kekuatan otot pasca-operasi.
Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, relaksasi otot, membantu pembekuan darah dan mencegah osteoporosis.
Selama menyusui, 250 hingga 350 mg kalsium diserap ASI yang diberikan ke bayi.
Maka Moms perlu menggantikannya dengan asupan kalsium yang takarannya tepat.
Kalsium bisa didapat dari:
- produk susu rendah lemak seperti susu skim, yogurt rendah lemak, keju, kacang merupakan sumber protein dan vitamin yang baik.
Baca Juga: Kira-kira Berapa Lama Melahirkan Sesar Biasanya Berlangsung? Berikut Penjelasannya
- biji wijen kaya akan zat besi, tembaga, kalsium, fosfor dan magnesium.
Dengan konsumsi makanan ini setelah operasi sesar, maka Moms akan lebih cepat pulih.
2. Makanan gandum utuh
Makanan gandum utuh seperti pasta, roti coklat dan beras merah kaya karbohidrat membantu mempertahankan tingkat energi dan produksi ASI.
Produk gandum yang diperkaya zat besi, serat dan asam folat sangat baik bagi ASI yang dibutuhkan dalam tahap awal perkembangan bayi.
Moms yang mengalami malam-malam tanpa tidur dan iritasi di pagi hari harus memulai hari dengan sarapan sereal gandum utuh.
Baca Juga: Posisi Menyusui Yang Benar dan Nyaman Usai Jalani Operasi Sesar
3. Makanan kaya vitamin
Vitamin kaya antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan tubuh yang terluka karena operasi (sesar).
Vitamin membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu dalam membangun jaringan parut baru, ligamen dan kulit.
Baca Juga: Sembelit Pasca Operasi Sesar Itu Biasa, Begini Cara Mudah Mengatasinya
Semua itu terdapat dalam sayuran seperti brokoli dan bayam yang kaya vitamin A dan C, kalsium serta zat besi.
Sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, semangka, stroberi, dan ubi jalar kaya akan vitamin C yang membantu dalam memerangi infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
Sehingga makanan ini baik dikonsumsi setelah operasi sesar.
4. Makanan kaya serat
Serat adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk mencegah sembelit.
Asal Moms tahu, sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberikan tekanan pada luka dan sayatan.
Baca Juga: Jalani Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit, Moms Bisa Ikuti Tips Berikut!
Buah-buahan mentah dan sayuran menambah serat makanan dan membantu menghilangkan sembelit.
Begitu pula kacang hijau dan kacang-kacangan dapat dimasukkan dalam makanan karena kandungan protein dan seratnya.
Baca Juga: Belum Lama Melahirkan Normal Tapi Ingin Olahraga? Simak Manfaatnya Moms!
5. Makanan yang mudah dicerna
Moms harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan yang menyebabkan gas dan sembelit.
Setelah operasi sesar, Moms menghidari konsumsi junk food dan minuman bersoda.
Lebih baik mengonsumsi makanan seperti sup, yogurt, dan makanan lainnya yang mudah dicerna oleh tubuh.
6. Makanan kaya zat besi
Besi membantu mempertahankan kadar hemoglobin dan mengembalikan darah yang hilang selama melahirkan.
Besi juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Makanan seperti kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi adalah sumber yang kaya zat besi.
Baca Juga: Sulit Tidur Pasca Sesar, Coba Trik Tidur yang Satu Ini Moms!
Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk perempuan di atas 19 tahun adalah 9 mg per hari.
Konsumsi besi yang berlebihan dapat menyebabkan konstipasi dan harus dihindari.
7. Cairan
Asupan cairan yang baik membantu memperlancar gerakan usus dan membantu memulihkan diri pasca-operasi.
Baca Juga: Agar Luka Jahitan Usai Melahirkan Normal Cepat Sembuh
Cairan seperti air kelapa, susu rendah lemak, jus non sitrus, teh herbal, dan sup adalah sumber nutrisi penting yang baik.
Moms harus mengonsumsi 8 hingga 10 gelas air putih setiap hari.
Cairan seperti minuman yang diperkaya kalsium, yogurt rendah lemak, dan susu meningkatkan pasokan ASI.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi harus dihindari karena dapat memengaruhi asi yang membuat bayi susah tidur.
8. Produk susu
Produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak dan keju memberikan dosis protein, kalsium, vitamin B dan D.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Begini Rahasia Agar Moms Tetap Cantik dan Segar Setelah Melahirkan
Mineral ini sangat penting untuk ibu menyusui dan setidaknya 500 ml produk susu harus dikonsumsi setiap hari.
9. Sayuran dan buah
Sayuran hijau sangat baik karena mereka mengandung vitamin, zat besi, dan kalsium.
Selain kacang, bayam dan brokoli, jamur dan wortel juga merupakan sumber protein yang baik.
Baca Juga: Ingin Cepat Pulih Setelah Melahirkan? Lakukan Pijat Pasca Persalinan dan Rasakan Manfaatnya
Ibu menyusui dapat memperoleh manfaat dari sifat antioksidan dari blueberry dan buah jeruk yang kaya vitamin C.
10. Rempah-rempah dan bumbu
Selain makanan yang tercantum di atas, banyak rempah-rempah dan bumbu yang membantu ibu baru mengatasi tuntutan fisik setelah melahirkan.
Jinten, kunyit, jahe dan bawang putih adalah beberapa rempah-rempah yang memiliki khasiat obat.
Berikut makanan yang harus dihindari setelah operasi sesar:
- Hindari makanan pedas karena dapat menyebabkan masalah lambung dan bayi juga mendapatkan rasa dalam susu.
- Minuman bersoda dan jus jeruk tidak boleh dikonsumsi karena menyebabkan gas.
- Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh harus dibatasi karena mereka adalah diuretik dan kafein dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan bayi.
- Jauhi makanan yang membentuk gas seperti kacang hijau, kacang polong dan sayuran seperti kembang kol, kubis setidaknya selama 40 hari sejak melahirkan.
- Jauhi makanan dingin dan tidak dimasak. Juga makanan yang difermentasi, digoreng, dan junk food harus sepenuhnya dihindari setelah operasi sesar.
Baca Juga: Tak Hanya Persiapan Fisik dan Biaya, Penting Siapkan Mental Jelang Persalinan dengan Cara Ini
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR